Jember - Desa Yosorati berjarak 30 km dari Pusat Kota Jember yang merupakan salah satu dari 10 desa di wilayah Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. Luas area Desa Yosorati mencapai 1.295.000 Ha yang terbagi menjadi 4 dusun, meliputi Dusun Krajan Kidul, Dusun Krajan Lor, Dusun Tunggangan, Dusun Sumberejo.Â
Adapun batas - batas administratif dari Desa Yosorati yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Gelang dan Desa Karangbayat, sebelah timur berbatasan dengan Desa Pringgowirawan dan Desa Rowotengah, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rowotengah, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Jatiroto Kec. Sumberbaru dan Desa Jatiroto Kec. Jatiroto Kab. Lumajang. Wilayah Desa Yosorati sebagian besar berupa dataran dengan ketinggian sekitar 36 m di atas permukaan air laut berada di wilayah selatan, sedangkan 35% lainnya berupa dataran bergelombang dengan ketinggian sekitar 50 m di atas permukaan air laut yang berada di wilayah utara.
Desa Yosorati memiliki iklim tropis dengan suhu sekitar 23C - 31C. Umumnya musim kemarau terjadi pada bulan Mei - Agustus, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan September - Januari. Masyarakat Desa Yosorati 98% beragama Islam dengan jumlah penduduk desa sebanyak 18.808 orang.Â
Ditinjau dari bahasa yang digunakan dan interaksi sehari -hari warga Desa Yosorati dihuni oleh dua suku yaitu suku Jawa dan Madura. Desa Yosorati memiliki pelayanan publik yang terdiri dari balai desa, masjid, serta pondok kesehatan desa. Sebagian besar mata pencaharian warga meliputi petani tebu dan peternak. Tanah sawah yang ada di Desa Yosorati seluas 441.842 Ha dengan komoditas pertanian berupa tanaman tebu dan padi.
anaman tebu menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Yosorati, namun produktivitas tebu di Desa Yosorati lebih rendah dibandingkan dengan produktivitas tebu yang berada di desa lain. Hal ini dikarenakan petani tebu belum mampu mengalokasikan faktor produksi secara efisien.Â
Sementara itu produksi tanaman padi di Desa Yosorati mengalami beberapa permasalahan, salah satunya adalah hama wereng. Permasalahan tersebut disebabkan karena pola tanam masyarakat di Desa Yosorati tidak berubah selama beberapa musim tanam. Selain sektor pertanian Desa Yosorati juga memiliki potensi produk lokal yaitu cone ice cream, keripik tempe, kerupuk dan perabotan rumah tangga. Berdasarkan beberapa potensi tersebut Desa Yosorati menjadi salah satu desa unggul di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Penulis : Kelompok KKN Kolaboratif 126 Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI