Mohon tunggu...
KKN 11 Kuwolu FIA
KKN 11 Kuwolu FIA Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kelompok 11 KKN Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya di Desa Kuwolu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN 11 FIA UB Turun Tangan Membantu Desa Kuwolu Berbenah Lewat Lima Aksi KKN

30 Juli 2025   20:45 Diperbarui: 30 Juli 2025   20:45 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi 1_KKN 11 FIA UB_ Penutupan KKN 11 FIA UB di Desa Kuwolu (Dokpri)

Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan memberikan wadah bagi mahasiswa untuk terlibat secara langsung dalam dinamika kehidupan masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman empiris yang berharga, tetapi juga mendapatkan peluang untuk mengembangkan kemampuan dalam merumuskan solusi atas permasalahan sosial, meningkatkan keterampilan interpersonal, memperkuat jiwa kepemimpinan, membangun kerja sama tim, serta mengasah kompetensi komunikasi dalam konteks kehidupan bermasyarakat.                             

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diwujudkan melalui serangkaian program kerja yang dirancang secara sistematis. Program-program ini disusun mengacu pada topik yang ditetapkan oleh Fakultas, yakni "Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi Lokal Desa", yang selanjutnya disesuaikan guna menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa setempat.

Program pertama terdapat Digitalisasi Dokumen. Pembangunan tata kelola desa yang modern memerlukan administrasi yang tertib, sistematis, dan akuntabel sebagai pondasi utama. Salah satu tantangan yang dihadapi banyak desa, termasuk Desa Kuwolu di Kabupaten Malang, adalah ketergantungan pada pencatatan manual yang rentan terhadap kerusakan fisik dan kehilangan dokumen. Untuk mengatasi hal ini, Kelompok 11 KKN Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya menginisiasi program digitalisasi arsip dokumen pemerintahan desa. Melalui kolaborasi dengan perangkat desa, dokumen fisik dikonversi ke bentuk digital menggunakan Excel, disusun dalam folder terklasifikasi, dan disimpan berbasis cloud melalui Google Drive. 

Dokumentasi 2_KKN 11 FIA UB_ Pelaksanaan Program Digitalisasi Dokumen (Dokpri)
Dokumentasi 2_KKN 11 FIA UB_ Pelaksanaan Program Digitalisasi Dokumen (Dokpri)

Digitalisasi dokumen memberikan dampak jangka panjang, seperti memudahkan regenerasi perangkat desa, memperkuat kapasitas pelaporan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai pelaksana teknis tetapi juga sebagai mediator transformasi digital dan pendamping adaptasi teknologi. Untuk memastikan keberlanjutan, Kelompok 11 menyediakan format pembukuan digital dan bahan pelatihan bagi perangkat desa. Program ini menjadi fondasi pengembangan sistem administrasi desa yang modern, membuktikan bahwa transformasi dimulai dari komitmen mengelola data dengan rapi dan aman, serta membangun kesadaran akan pentingnya teknologi dalam tata kelola desa yang berkelanjutan.

Program kedua adalah Sosialisasi tentang pentingnya bank sampah kepada ibu-ibu kader PKK di Desa Kuwolu. Kegiatan ini dilaksanakan pada 9 Juli 2025 dan mendapat antusiasme yang baik dari peserta. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah, mengingat masih rendahnya kepedulian warga terhadap isu sampah di desa ini. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis sampah, cara memilah sampah yang benar, serta manfaat dari sistem bank sampah bagi lingkungan maupun ekonomi rumah tangga.

Dokumentasi 3_KKN 11 FIA UB_ Pelaksanaan Program Sosialisasi  Bank Sampah (Dokpri)
Dokumentasi 3_KKN 11 FIA UB_ Pelaksanaan Program Sosialisasi  Bank Sampah (Dokpri)

Sebagai penunjang pemahaman, kami juga membagikan infografis berisi informasi singkat dan visual mengenai alur kerja bank sampah, sehingga peserta lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Setelah sesi materi, seluruh peserta diminta mengisi kuisioner post test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka setelah mengikuti sosialisasi.

Tidak hanya memberikan edukasi, kami juga turun langsung membantu proses pemilahan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang kemudian disetorkan ke bank sampah desa. Sebagai bentuk dukungan terhadap berjalannya program, kami juga menyerahkan buku tabungan dan celengan kepada pihak pengelola bank sampah. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para kader PKK dapat menjadi pelopor dalam mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, sehingga tercipta lingkungan desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Dokumentasi 4_KKN 11 FIA UB_ Pemilahan Sampah (Dokpri)
Dokumentasi 4_KKN 11 FIA UB_ Pemilahan Sampah (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun