Mohon tunggu...
KKN UMD 07 UNEJ DESA SIDOMUKTI
KKN UMD 07 UNEJ DESA SIDOMUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa/i

Sinergi Hebat, Desa Melesat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SIGAP DINI: KKN UMD 07 UNEJ Melaksanakan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI Bersama DPMD, PSG UNEJ, BPBH FH UNEJ, dan Pemerhati Forum Perempuan & Anak

10 Februari 2025   12:20 Diperbarui: 10 Februari 2025   12:20 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)

Pada hari Kamis (06/02/2025) yang bertempat di Balai Desa Sidomukti telah dilaksanakan Focus Group Discussion Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sentral Informasi dan Gerakan Antisipasi Pernikahan Dini). Kegiatan ini dihadiri oleh pihak eksternal yang akan berkaitan dalam kelanjutan forum SIGAP DINI. Pihak eksternalnya meliputi Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (DPMD), Pusat Studi Gender Universitas Jember (PSG UNEJ), Biro Pelayanan Badan Hukum Fakultas Hukum Universitas Jember (BPBH FH UNEJ), dan Pemerhati Forum Perempuan & Anak. Selain itu, calon pengelola Forum SIGAP DINI juga turut andil dalam kegiatan FGD.

Pelaksanaan Focus Group Discussion Pembentukan Forum SIGAP DINI berjalan lancar dan interaktif. Para peserta forum memiliki antusiasme yang baik saat berjalannya FGD tersebut. Pembahasan dari FGD yaitu mengenai mekanisme pembentukan Forum SIGAP DINI dan hubungan antara Forum SIGAP DINI dengan pihak eksternal. Banyak sekali tanggapan, saran, dan masukan yang diberikan oleh pihak eksternal untuk berkelanjutannya Forum SIGAP DINI. 

Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)
Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)

"Forum SIGAP DINI alangkah baiknya dibuatkan Surat Keputusan Kepala Desa Sidomukti, supaya dalam berjalannya Forum SIGAP DINI memiliki ikatan atau landasan", ujar Ibu Sri Supadmi, S. Sos selaku perwakilan DPMD Kabupaten Jember. Hal ini melatarbelakangi bahwasanya ketika pembentukan Forum SIGAP DINI masih belum terdapat peraturan desa. "Untuk kedepannya bisa dilakukan perumusan peraturan desa mungkin bisa terkait perempuan dan anak sehingga Forum SIGAP DINI ini dapat menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa", ujar beliau lebih lanjut.

Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)
Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)

Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)
Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)

Pada saat penyampaian latar belakang dan arah gerak dari Forum SIGAP DINI terdapat banyak tanggapan dan masukan. Forum SIGAP DINI ini dibentuk sebagai layanan informasi, edukasi, dan aduan bertujuan mencegah peningkatan angka stunting dan mengurangi pernikahan dini di Desa Sidomukti. "Apabila arah geraknya untuk pernikahan dini itu terlalu sempit dan kurang sesuai dengan tujuan yang diinginkan dari Forum SIGAP DINI. Sedangkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh korban pernikahan dini biasanya akar dari pernikahan siri, tunangan, dan sebagainya", ujar Ibu Dr. Agustin Dewi, S. S., M. Hum. selaku perwakilan dari Pusat Studi Gender UNEJ. 

"Agar arah geraknya lebih leluasa dalam menjalankan forum SIGAP DINI, disarankan untuk berfokus pada Perlindungan Perempuan & Anak sehingga forum ini memang menjadi wadah untuk perempuan dan anak di Desa Sidomukti serta menampung segala bentuk kekerasan dari sejak dini", ujar Ibu Dr. Agustin Dewi, S. S., M. Hum kembali. Tanggapan tersebut kemudian ditanggapi oleh salah satu calon pengelola yaitu Jasila, "Saya juga sependapat dengan saran dari Bu Dewi untuk arah geraknya SIGAP DINI yaitu perlindungan perempuan dan anak. Sebab ketika awal mula saya diajak bergabung dan mengikuti proses musyawarah bersama, saya sangat tertarik dan mendukung penuh kegiatan ini agar terus berlanjut meskipun teman-teman KKN sudah berakhir". Antusiasme semangat dari para calon pengelola membuat FGD menjadi lebih hidup. Ia juga menjelaskan bahwasanya "Dengan arah geraknya berfokus pada perlindungan perempuan & anak nantinya akan menangani beberapa kondisi yang ada disini. Perlu edukasi untuk mencerdaskan pengelola, sehingga pengelola dapat menyentuh lapisan terbawah agar bisa mengedukasi anak-anak dan orang tua. Jika anak-anak tidak diedukasi, maka dapat menjadi ladang atau akar pernikahan dini".

Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)
Dokumentasi kegiatan FGD Pembentukan Forum SIGAP DINI (Sumber: KKN UMD 07 UNEJ, 2025)

Terkait dengan forum ini nantinya fokusnya arah pernikahan dini atau kekerasan dini dikarenakan akan berpengaruh dengan peraturan yang nantinya diinisiasi. "Ambil sorotan yang tidak ekstrim jadi tidak stop kekerasan pada anak dan perempuan. Apabila pilih perjuangan stop pernikahan dini itu terjadinya dari faktor budaya atau tradisi biasanya. Hal ini dikarenakan ketika berbicara terkait pernikahan dini, maka mafia nya banyak", ujar Pak Itong selaku pemerhati forum perempuan dan anak. Penjelasan dari Pak Itong membuka pandangan kami untuk lebih memfokuskan arah gerak dari SIGAP DINI. Beliau juga menyebutkan, "Peraturan bisa dibentuk dan diatur melalui perlindungan perempuan & anak agar kekerasan bisa ditangani sejak dini dan pernikahan dini ini sebagai taktik saja, namun kekerasan apapun yang terjadi berkaitan dengan perempuan maupun anak dapat ditangani". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun