Â
Di Desa Kolelet Wetan, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terdapat sebuah UMKM batik yang sarat akan nilai budaya lokal: BATIK 786 – Batik Urang Banten. UMKM ini memproduksi kain batik cap, dengan motif-motif khas yang mencerminkan identitas masyarakat Banten.
Namun, di balik kekayaan motif dan ketekunan para pengrajinnya, terdapat tantangan besar: pemasaran produk mereka masih dilakukan secara konvensional, dan belum tersentuh oleh teknologi digital. Di sinilah kami hadir, membawa semangat untuk memulai program kerja (proker) digitalisasi dan pengembangan e-commerce bagi UMKM lokal ini.
Mengenal BATIK 786 – Batik Urang Banten
BATIK 786 adalah usaha rumahan yang dikelola oleh warga lokal Desa Kolelet Wetan. Mereka memproduksi kain batik dengan teknik batik cap manual, menghasilkan motif yang unik dan autentik. Dalam proses produksinya, semua dilakukan secara tradisional dan dikerjakan oleh tangan-tangan terampil warga desa.
Hasil batiknya memiliki motif khas seperti flora lokal, sulur-suluran, hingga elemen budaya Banten lainnya. Warna yang digunakan pun kuat, seperti cokelat soga, biru tua, dan hitam yang menggambarkan karakter batik pesisir dengan sentuhan lokal.
Awal Inisiatif Kami: Rencana Digitalisasi dan E-Commerce
Kami sebagai mahasiswa yang tengah menjalankan program pengabdian masyarakat berinisiatif menyusun rencana kerja untuk mendampingi BATIK 786 dalam memanfaatkan teknologi digital. Program ini masih dalam tahap awal dan belum dieksekusi penuh, tetapi telah dirancang dengan harapan memberikan dampak jangka panjang bagi pengrajin.
Adapun beberapa rencana program kerja yang kami siapkan antara lain: