Karangtanjung, Pandeglang (Senin, 28 Juli 2025) – Suasana ceria menyelimuti halaman SDN 02 Pagadungan ketika rombongan Mahasiswa KKM Tematik Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kelompok 31 Pagadungan tiba dengan mobil Perpustakaan Keliling. Kegiatan ini diinisiasi sebagai upaya konkret untuk menumbuhkan minat baca dan memperkuat kemampuan literasi anak usia sekolah dasar.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini merupakan bagian dari Program Kerja "Peningkatan Literasi" yang bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan data tahun 2023, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Pandeglang tergolong masih sangat rendah, yakni sekitar 51 persen.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 31, Dema Tesniadi, menjelaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan atas rendahnya tingkat literasi di masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak sekolah dasar.
"Ini bukan sekadar kunjungan atau kegiatan seremonial. Ini adalah bentuk konkret dari upaya kami untuk menghadirkan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi anak-anak. Perpustakaan keliling hadir di tengah-tengah masyarakat Pagadungan untuk menumbuhkan minat baca dan budaya literasi. Program ini juga hadir sebagai kontribusi nyata mahasiswa KKM Literasi Untirta untuk meningkatkan literasi di Banten khususnya di desa Pagadungan" ungkap Dema, selaku DPL KKM 31 Pagadungan.
Berbagai respons positif pun mengalir dari pihak sekolah maupun pihak kelurahan. Kepala Sekolah SDN 02 Pagadungan, Herlina, menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai angin segar bagi dunia pendidikan di tingkat dasar.
Â
"Kami melihat anak-anak yang biasanya pasif menjadi lebih aktif, bahkan guru-guru kami pun ikut terinspirasi untuk menggunakan pendekatan kreatif dalam pembelajaran di kelas. Kehadiran perpustakaan keliling bukan hanya membawa buku, tapi juga membawa harapan baru bagi dunia pendidikan di sekolah ini." tuturnya.
Selain itu, Yudhi, selaku Lurah pagadungan turut mengutarakan pendapatnya terkait Program Perpustakaan Keliling ini. Beliau berpendapat, “Saya sangat mengapresiasi program perpustakaan keliling ini. Anak-anak di desa kami jadi lebih semangat membaca karena bukunya langsung datang ke sekolah. Ini bentuk nyata bahwa literasi bisa tumbuh dari hal sederhana, asal dibawa dengan niat yang tulus dan dekat dengan kehidupan mereka."
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, instansi pemerintah, dan pihak sekolah, kegiatan ini tak hanya menjadi momentum peningkatan literasi, tetapi juga memperlihatkan bahwa solusi atas rendahnya minat baca dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang menyentuh langsung masyarakat. Harapannya, program seperti Perpustakaan Keliling ini dapat terus berlanjut dan diperluas jangkauannya, menjadi pemantik perubahan positif dalam pembangunan literasi di Kabupaten Pandeglang dan daerah lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI