Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan gadget pada orang tua, Kelompok 150 dan Kelompok 80 KKM UIN Malang mengadakan sosialisasi parenting yang bertemakan "Smart Parenting: Kendalikan Gadget, Bentuk Generasi Hebat" di MI Sunan Giri Desa Ngebruk Kecamatan Poncokusumi, Kabupaten Malang. Acara sosialisasi ini berlangsung pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB dengan target sasaran audience wali murid siswa kelas 4, 5, dan 6. Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Ngebruk dan perwakilan dari DPL KKM yakni Bapak Ahmad Muis, M. Ag
Sosialisasi parenting dengan tema ini dilatarbelakangi oleh kondisi anak anak Desa Ngebruk yang memiliki angka penggunaan gadget tinggi. Mayoritas mereka bermain gadget dan menyerap bahasa bahasa ataupun perilaku yang tidak sesuai dengan anak seusianya. Maka dari itu, mahasiswa KKM UIN Malang setuju untuk mengambil tema ini sehingga dapat memberikan edukasi kepada orang tua untuk dapat mengkontrol penggunaan gadget pada anak dan sebagai pembelajaran pada orang tua tentang bagaimana cara parenting yang baik, benar, dan efektif.
Sosialisasi smart parenting ini menghadirkan narasumber dosen PIAUD UIN Malang, Ibu Dessy Putri Wayuningtyas, M. Pd yang memaparkan penyebab serta dampak dari anak anak yang gemar bermain gadget. Kondisi anak yang gemar bermain gadget secara berlebihan ternyata dipengaruhi oleh perilaku orang tuanya pula. Ibu Dessy mengatakan bahwa anak akan mencontoh hampir seluruh perilaku yang dilakukan oleh orang tuanya di rumah. Banyak orang tua yang menjadikan gadget sebagai alat alternatif untuk menenangkan anaknya yang sedang menangis atau anak yang menganggu aktivitas orang tuanya.
Keadaan ini membuat anak memiliki ketergantungan kepada gadget yang membuatnya semakin candu untuk memainkannya. Karena hal ini, anak cenderung minim dalam melakukan aktivitas fisik seperti selayaknya anak anak yang seharusnya memiliki lebih banyak waktu di luar ruangan bermain dengan anak anak seusianya. Angka penggunaan gadget pada anak cenderung tinggi juga dipengaruhi oleh orang tua yang tidak kreatif dan selalu mempasrahkan seluruhnya kepada gadget.
Bu Dessy selaku dosen PIAUD juga memaparkan banyak kesalahan pola asuh yang dilakukan orang tua zaman sekarang seperti mengiming imingi hadiah, terlalu memanjakan anak, menuntut anak, dan terlalu sering membandingkan anak. Adanya penggunaan gadget yang tidak terkontrol menghasilkan anak yang mudah putus asa dalam menghadapi masalah dan cenderung malas meneliti sesuatu karena terobsesi dengan hal instan. Untuk mengedukasi para orang tua yang hadir dalam sosialisasi tersebut, Bu Dessy memberikan beberapa tips dalam mendidik anak di era digital diantaranya mengajak dan memfasilitasi anak untuk melakukan kegiatan yang disukainya seperti berolahraga.
Selain itu, orang tua hendaknya membiarkan anak bermain di rumah dan lingkungannya tanpa gadget agar anak lebih peduli dan dapat bersosialisasi dengan sekitarnya. Untuk dapat mengurangi penggunaan gadget pada anak, dapat dilakukan dengan mengatur waktu penggunaan dengan menetapkan waktu khusus seperti setelah mengerjakan tugas sekolah ataupun akhir pekan. Adanya batasan sebagai kontrol orang tua seperti membatasi akses konten tertentu yang tidak sesuai dengan usia anak dapat meminimalisir dampak negative yang diserap oleh tiap anak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI