Mohon tunggu...
KKM UIN Malang Desa Senggreng
KKM UIN Malang Desa Senggreng Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKM-DR UIN Malang 2021/2022

Halo! Perkenalkan kami Kelompok KKM-DR UIN Malang Desa Senggreng 2021/2022. Disini kami akan berbagi kegiatan pengabdian kami kepada masyarakat di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Money

Observasi dan Penyuluhan Digital Marketing pada UMKM di Desa Senggreng oleh Mahasiswa KKM-DR UIN Malang 2021/2022

26 Januari 2022   20:24 Diperbarui: 1 Februari 2022   05:40 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak Maret 2020,Indonesia sedang mengalami kondisi pandemi Covid-19 hingga saat ini.Dengan adanya pandemi ini,perekonomian negara mengalami penurunan yang signifikan sehingga banyak perusahaan maupun toko yang tutup karena mengalami penurunan penjualan.Penurunan penjualan tersebut disebabkan karena kebijakan pemerintah setempat yang menganjurkan para rakyatnya untuk tetap di rumah dan mengurangi mobilitasnya.

UMKM merupakan sektor usaha yang paling terdampak pandemi covid 19.Hal ini dikarenakan adanya penurunan permintaan dari konsumen,ketersediaan bahan baku yang kurang dikarenakan beberapa hal,dan penurunan omset pada produk atau jasa yang ditawarkan.

Dalam menghadapi kendala tersebut,terdapat salah satu cara penyelesaiannya yaitu melalui digitalisasi dalam UMKM.Digitalisasi UMKM dapat dilakukan dengan cara memasarkan produk secara online dengan cara membuat  akun media sosial sebagai promosi dan membuat akun e-commerce sebagai upaya peningkatan penjualan produk.

Pada era yang serba digital saat ini,tentunya dapat memudahkan banyak orang dalam melakukan aktivitasnya.Salah satu aktivitas yang terbantu adalah aktivitas berjualan,kini sedang  maraknya situs-situs belanja online di Indonesia. Situs belanja online ini dapat membantu penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi tanpa halangan jarak tempuh.

Penjual hanya memerlukan foto produk,deskripsi produk,beserta mencantumkan berat dan ukuran produknya.Sedangkan pembeli hanya memerlukan smartphone,koneksi internet,beserta sistem pembayaran yang diinginkan.

Dengan maraknya situs belanja online tersebut,kami selaku kelompok KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tertarik untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari UMKM di Desa Senggreng ini di media online.Kami akan memberikan penyuluhan materi seputar sejarah,perkembangan,serta sistem yang digunakan dalam media sosial dan e-commerce.

Pada kunjungan UMKM yang pertama,kami melakukan pendataan mengenai struktur usaha yang dijalankan beberapa UMKM.Kami mengajukan pertanyaan seputar sejarah,sistem kerja,jumlah tenaga kerja,biaya tenaga kerja,lingkup pasar,dan lain sebagainya yang terkait dengan usaha yang dijalankan.

img-20220119-133816-min-61f1529487000012ee5c0882.jpg
img-20220119-133816-min-61f1529487000012ee5c0882.jpg
Selanjutnya,kami mengajukan pertanyaan untuk mengukur bagaimana pengetahuan pemilik UMKM terhadap media sosial dan e-commerce.

Dari wawancara yang telah kami lakukan,menunjukkan hasil bahwa pelaku usaha UMKM di Desa Senggreng masih belum memahami bagaimana sistem kerja dari media sosial dan e-commerce.

Oleh karena itu,kami melakukan sosialisasi mengenai sistem kerja e-commerce kepada pelaku UMKM.Kami menjelaskan langkah-langkah dalam membuat akun e-commerce,lalu cara mengupload produk yang akan dijual,bagaimana teknik pengambilan foto produk yang menarik,hingga cara promosi produk yang efektif dalam persaingan yang ketat dalam e-commerce.

Pada observasi berikutnya,kami ikut melihat serta membantu kegiatan produksi di dua UMKM unggulan Desa Senggreng.Kami membantu kegiatan produksi di UPPKS Ponco Warno dan UMKM Usila Mandiri.Pada UPPKS Ponco Warno,kami ikut membantu produksi tas anyaman yang memiliki aneka warna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun