Mohon tunggu...
Kitty NB
Kitty NB Mohon Tunggu... Mahasiswa

Rak Buku Si Kitty

Selanjutnya

Tutup

Book

Surat Untuk Jenaka - Apakah Keadilan Benar-Benar Ada Atau Hanya Fatamorgana ?

18 Oktober 2025   19:06 Diperbarui: 18 Oktober 2025   23:35 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Review Buku: Surat Untuk Jenaka by Gigrey

Identitas Buku (Data Diri Si Jaksa dan Si Time Traveler ⚖️)

  • Judul: Surat Untuk Jenaka
  • Penulis: Gigrey
  • Penerbit: Akad Media / Bhuana Sastra
  • Tahun Terbit: 2024
  • Tebal Halaman: 448 halaman
  • Genre: Historical Fiction, Mystery, Romance (Perjalanan Waktu)
  • Kalimat Ikonik: "Kebenaran yang ia temukan akan mengubah sejarah keluarganya, selamanya."

Awal Perkenalan: Nenek Buyut Dituduh Pembunuh di Batavia 1923

Kisah ini dibuka dengan Jenaka Putri Cantika (18 tahun), seorang mahasiswi hukum yang ambisius, apatis, dan serius—sampai dijuluki "Jenaka yang tak jenaka". Hidupnya berubah 180 derajat ketika warisan gelang berlian dari nenek buyutnya membawanya terlempar ke tahun 1923 di Batavia (masa Hindia Belanda).

Di masa lalu, Jenaka bertemu Raden Ajeng Cantika (nenek buyutnya yang masih muda) yang akan bertunangan dengan seorang pria bernama Raden Panji. Jenaka berusaha menggagalkan pertunangan yang mencurigakan tersebut, tapi gagal. Plot twist-nya: Raden Panji terbunuh, dan Cantika menjadi tersangka utama!.

Bersama Pramoedya Bagoes Biroe (Jaksa muda) dan Lungit Jati (penyintas time travel), Jenaka yang hafal pasal-pasal hukum masa kini, harus membuktikan Cantika tidak bersalah dan mengungkap konspirasi yang bisa mengubah sejarah keluarganya.

Yang Paling Bikin Aku Suka (The Good Stuff! ✨)

  • Fusion Genre yang Jenius: Novel ini berhasil menggabungkan historical fiction (suasana kolonial Batavia, istilah hukum Belanda), mystery (konspirasi pembunuhan), dan time travel. Pembaca akan terpesona dengan detail masa lalu tanpa merasa digurui.
  • Chemistry Pram & Jenaka: Hubungan Jaksa Pram dan time traveler Jenaka dibangun dengan waktu yang pas (slow-burn) di tengah petualangan yang menegangkan. Tingkah Pram saat cemburu membuat suasana tegang hukum kolonial jadi gemesin.
  • Jenaka Si Badass Hukum: Jenaka yang ambisius dan kutu buku adalah Flawless Female Lead (FL) yang keren. Cita-citanya menjadi pengacara membuatnya fasih berdiskusi soal hukum, bahkan saat berhadapan dengan Jaksa Pram di tahun 1923.
  • Kualitas Riset Hukum dan Sejarah: Isi cerita tentang hukum pada masa Hindia Belanda disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dicerna, memberikan banyak pengetahuan bagi pembaca.
  • Plot Time Travel yang Segar: Meskipun alur penjelajah waktu terasa umum, plot konflik dan misteri yang diangkat dinilai tidak pasaran dan penuh kejutan.

Sedikit Kritis: Red Flag, Karakter yang Too Much dan Plot yang Dipaksakan 🤔

  • Penyelesaian yang Terlalu Sat-Set: Meskipun plot-nya rapih dan njlimet, ada beberapa part di mana penyelesaian masalahnya terasa memaksa atau terlalu cepat (sat-set). Penulis seolah terburu-buru membereskan runtutan masalah yang sudah dibangun njlimet di awal.
  • Bumbu-Bumbu yang Terlalu Berat: Novel ini membahas isu hukum dan sejarah yang dalam (termasuk istilah-istilah Belanda). Bagi pembaca yang hanya mencari romance ringan, plot ini mungkin akan terasa agak berat dan membuat perlu waktu lebih untuk mencerna setiap informasinya.
  • Klise Lintas Waktu yang Umum: Walaupun plot konfliknya berbeda, konsep perjalanan waktu yang diawali oleh warisan gelang/benda pusaka adalah klise yang sangat sering digunakan.
  • Romansa yang Ditakdirkan Gagal: Jenaka dan Pram tidak akan pernah bisa bersatu karena Jenaka ditakdirkan kembali ke masa depannya. Hubungan mereka terasa seperti "hanyalah bagian kecil bab di kisahmu".
  • Alur yang Cenderung Berat: Meskipun direkomendasikan untuk remaja, percampuran unsur misteri, thriller, dan detail hukum membuat alurnya agak berat dibandingkan Metropop biasa.
  • Karakter Jati yang Kurang Dieksplorasi: Jati, sebagai sesama penyintas perjalanan waktu, mungkin terasa kurang terekspos dibandingkan konflik pribadi Pram dan Jenaka.

Spoiler Ending dan Keseluruhan Cerita (Transisi dari Masa Lalu ke Penantian)

  • Pengungkapan Kebenaran: Jenaka, Pram, dan Jati berhasil mengungkap konspirasi pembunuhan Raden Panji dan membuktikan ketidakbersalahan Cantika.
  • Perpisahan: Romansa Jenaka dan Pram terpaksa terhenti karena Jenaka harus kembali ke waktunya. Pram menerima perpisahan itu dengan lembut, mengingatkan Jenaka bahwa mereka hanyalah masa lalu dan Nona Jenaka harus melanjutkan hidup di masa depan.
  • Reuni Sekuel (Opsional): Dalam novel sekuel, terungkap bahwa Pram berhasil menyusul Jenaka ke masa depan melalui mesin waktu baru yang dibuat oleh Jati, mengisyaratkan bahwa takdir tidak dapat diubah.

Kesimpulan (Worth It Dibaca Gak Sih?)

YA, KALAU KAMU SUKA MYSTERY BERBAU SEJARAH! Novel ini highly recommended buat kamu yang suka romance dewasa yang tidak membosankan dan sarat akan pengetahuan tentang sejarah dan hukum. Ini adalah perpaduan sempurna antara edukasi dan hiburan, yang akan membuatmu bertanya: "Apakah keadilan benar-benar ada atau hanya fatamorgana?".

Rating Kritis

  • Kualitas Narasi dan Ide: Novel ini adalah perpaduan sukses antara fantasi (mesin waktu) dan fiksi sejarah/hukum, menyajikan misteri yang memikat dengan latar tahun 1923. Kualitas riset hukum dan sejarahnya patut diacungi jempol.
  • Fokus Genre: Penulis berhasil mencampurkan thriller dan romansa secara seimbang, membuat cerita tidak hanya fokus pada cinta tetapi juga pada misi mengungkap keadilan.
  • Kelemahan Romantis: Meskipun chemistry kuat, doomed romance (cinta yang ditakdirkan berpisah) antara Jenaka dan Pram dapat meninggalkan perasaan sedih bagi pembaca yang mengharapkan akhir yang instan.

Rating Santai Ala Aku!

Versi Bintang (Skala 1-5 Bintang):

4.5/5 Bintang

(Plot twist keren, romance slow-burn yang gemes, dan riset Batavia 1923 yang mantap! Nggak membingungkan meskipun ceritanya njlimet! Harus baca!)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun