Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Rage Against The Machine, Simbol Revolusi Sayap Kiri

10 September 2021   13:13 Diperbarui: 10 September 2021   20:22 4250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Band metal asal Los Angeles, California, AS, Rage Against The Machine. | Gie Knaeps/Getty Images via Bllboard.com

Lazimnya, banyak musisi yang enggan berpihak secara politik karena khawatir kehilangan pangsa pasar. RATM justru sebaliknya, mereka tidak menahan diri guna menyuarakan ideologi politiknya. Mereka menjadikan musik metal serta popularitasnya sebagai senjata utama dalam menyatakan sikap.

Sebagai band sayap kiri yang progresif, mereka konsisten untuk menyuarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat AS, seperti ketidakadilan, rasisme, kapitalisme, disparitas, serta tindak kekerasan terhadap minoritas.

Mereka melihat musik metal sebagai media untuk menyebarkan ide. Sebab, menurut RATM, heavy metal memiliki kekuatan dalam melintasi batas untuk membangun dialog yang nyata.

Mereka kerap menyuarakan kritik yang sangat keras terhadap kebijakan dalam dan luar negeri pemerintah AS. Mereka juga berpartisipasi dalam protes politik serta gerakan aktivisme lainnya. Dapat disimpulkan, RATM adalah band paling politis yang pernah ada. Tidak ada satu pun lagu mereka yang bersifat apolitis.

Sampul album perdana Rage Against The Machine yang dirilis pada tahun 1992. | Guitarcenter.com
Sampul album perdana Rage Against The Machine yang dirilis pada tahun 1992. | Guitarcenter.com

Bahkan, sampul album perdana mereka pun sudah amat politis. RATM memakai foto sosok biksu Vietnam, Thich Quang Duc, yang membakar diri di Saigon pada tahun 1963 sebagai ikon albumnya. Aksi bakar diri itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap persekusi yang dialami oleh para biarawan Buddha.

Lirik-lirik lagu pada album debut RATM layaknya sajak politik yang revolusioner. Mereka meluapkan amarahnya terhadap ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya.

Lahirnya ideologi politik RATM sendiri bermula dari pengalaman Morello dan Zack yang dibesarkan dalam belenggu diskriminasi dan rasisme ketika masih belia. Mereka berdua lah yang menjadi nyawa bagi band asal Los Angeles itu.

Uniknya, keduanya hidup dalam tradisi kiri yang sangat kuat. Leluhur mereka bukan sosok sembarangan. Kakek Zack adalah sosok revolusioner yang terlibat pada Revolusi Meksiko. Sementara ayah Morello, Ngethe Njoroge, adalah aktivis gerakan Mau-Mau yang terus-menerus memperjuangkan kemerdekaan Kenya.

Secara akademis, keduanya merupakan sosok terpelajar. Zack memperoleh titel Ph.D bidang Antropologi di University of California Irvine. Ada pun Morello ialah alumnus ilmu politik Harvard University.

Agresivitas musik mereka tidak hanya dimaksudkan untuk menghibur, tidak pula hanya agar terkesan keren, tetapi juga untuk mengekspresikan ideologi politik. Motivasi itu lantas dituangkan dalam setiap karya musik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun