Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Lakukan 5 Hal Kecil Ini untuk Menjaga Stabilitas Keuangan

5 Juni 2020   11:38 Diperbarui: 7 Juni 2020   16:46 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stabilitas Sistem Keuangan | unsplash/micheile-henderson

Menimbun barang untuk mencari keuntungan bukan pilihan yang bijaksana dalam situasi sulit. Terlebih jika menyangkut bahan pokok sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Karena dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 tidak mungkin dilakukan seorang diri. Pun tidak diperlukan sikap egois untuk mengeruk keuntungan di atas penderitaan orang lain.

#3 Jangan ragu alih profesi
Pandemi memaksa kita menerima fakta bahwa kita tidak bisa bekerja seperti sedia kala. Atau bahkan banyak diantaranya terkena PHK. Keadaan itu memaksa kita untuk memutar otak agar tetap bisa memenuhi kebutuhan.

Awalnya kita bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup, namun dengan semakin merebaknya Covid-19, seketika tujuan itupun berubah menjadi mekanisme untuk bertahan hidup.

Diberhentikan dari sebuah pekerjaan bukanlah akhir segalanya, karena setiap orang mempunyai potensi untuk tetap produktif di luar pekerjaan yang sebelumnya pernah digeluti.

Sebagai contoh, menjual atau memproduksi APD--seperti masker--merupakan solusi yang efektif. Mengingat APD adalah komoditas yang paling dicari di tengah pandemi, siapapun membutuhkannya. Menjual kebutuhan pokok sistem online dengan layanan pesan-antar juga bisa menjadi pilihan, karena setiap hari pasti dibutuhkan.

Bagi yang memiliki keahlian menulis, fotografi atau mendesain, banyak situs freelance yang menawarkan imbal jasa menarik yang bisa menambah pendapatan kita di tengah pandemi.

Dengan beralih profesi maka akan membuat kita tetap produktif, selanjutnya akan memperbesar peluang lahirnya pengusaha UMKM baru. Sehingga semakin menguatkan perekenonomian negara.

#4 Membeli produk dalam negeri (Produk UMKM)
UMKM merupakan sektor yang memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari produk domestik bruto (PDB), dan menyerap tenaga kerja lebih dari 97% dari total lapangan kerja.

Sektor UMKM adalah penyelamat krisis ekonomi 1998. Oleh karena itu pemerintah memberikan stimulus khusus untuk sektor UMKM agar tetap dapat menjalankan kegiatan usahanya, sehingga krisis ekonomi dan PHK massal dapat dicegah.

Dengan membeli produk dalam negeri khususnya produk UMKM, kita telah menjaga sistem perputaran uang mereka terus berjalan. Selanjutnya akan menekan impor dan mengurangi risiko inflasi. Sekaligus membantu pemerintah dalam mewujudkan sistem stabilitas keuangan yang kokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun