Semua orang tua selalu berdoa agar anaknya lahir ke dunia dengan sehat, tanpa kekurangan suatu apapun. Begitu pula doa orang tua Felix. Namun, malang tak dapat ditolak.
Felix harus tinggal di NICU sejak ia lahir. Ia harus mendapat perawatan intensif akibat kejanggalan yang ditemukan saat persalinan. Hal ini disebabkan karena tubuhnya membiru dan tidak menangis saat lahir. Belum lagi, lendir keluar dari hidungnya yang kecil. Di hari pertamanya datang ke dunia, ia masuk ke dalam NICU bersama dengan selang yang menopang hidupnya.Â
Pemeriksaan dokter terhadap Felix mengejutkan keluarganya. Felix divonis mengidap infeksi paru-paru dan pembengkakan pada otak. Keluarga Felix terpukul mendengar diagnosa dokter. Mereka tak membayangkan bayi sekecil itu harus menanggung penyakit yang begitu berisiko untuk tubuhnya. Felix terpaksa diam di ruang perawatan NICU lebih lama lagi.Â
Rawat di NICU, obat-obatan, tindakan medis, dan pemberian susu khusus untuk bayi memerlukan biaya sekitar Rp 40 juta. Tentu bukan biaya yang murah bagi sang ayah yang bekerja sebagai tukang parabola. Namun, doa tak putus-putus dilantunkan kedua orang tua Felix agar mukjizat terjadi untuk anaknya.Â
Doa orang tua Felix terjawab. Mukjizat datang berkat bantuan dari ribuan orang baik melalui kitabisa.com/felixbisa, Felix telah pulang ke rumah bersama keluarganya. Donasi terkumpul sebesar Rp 65.307.558 yang digunakan untuk membiayai pengobatan dan susu khusus bagi Felix.Â
Meski telah pulang, ia masih harus menjalani pengobatan rawat jalan secara rutin untuk memonitor perkembangannya. Dengan keadaan Felix saat ini, diharapkan kondisinya semakin kuat dan bisa kembali berobat secara rutin.Â
Dukungan dan doa dari orang baik membantu Felix untuk kuat dan pulih meski penyakit menyerang tubuh kecilnya. Masih ada banyak anak-anak yang berjuang untuk mengalahkan penyakit. Mari bantu perjuangan mereka melalui Program #BisaSembuh.
