Mohon tunggu...
Salga Saputra
Salga Saputra Mohon Tunggu... -

Saya punya blog pribadi di http://cintasejati.mywapblog.com , di Kompasiana ini saya ingin belajar menulis kisah fiksa yang saya harap dapat menghibur para pembaca sekalian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Bukan Pangeran Part 1 (Cerbung Komedi Romantis)

5 Desember 2011   04:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 6958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini merupakan karya ke dua saya setelah Kisah Cinta sang Rumput dimana Idris yang merupakan tokoh sentral dalam tulisan kisah ini adalah Sang Pangeran dalam Kisah Cinta Sang Rumput.

Selamat membaca.

KERICIL KECIL YANG MENGUBAH ALIRAN AIR

Ufuk timur terlihat mulai kemerahan, ia seakan malu pada sang mentari yang kini perlahan menghampiri garis horizon. Hawa disekitar terasa sejuk, terpaan mesra sang bayu membuat seorang gembala semakin betah bermalas-malasan di bawah pohon jambu mente yang kini tengah berbunga. Sesekali ia mencabuti rumput disekitarnya untuk ia selipkan ke giginya.

Sang gembala tersebut bernama Idris, rambutnya ikal agak panjang tapi tidak pernah lebih panjang dari rambut ibunya, alisnya melengkung tajam, hidungnya tidak mancung namun juga tidak pesek. Meski pun terlihat agak berantakan tapi pesona ketampanannya tak dapat diingakari olah gadis-gadis yang beruntung melihat wajahnya.

Dari gaya rambutnya yang agak berantakan, dapat ditebak bahwa ia adalah orang yang agak cuek, tak ada hal lain yang ia pikirkan selain sapi-sapinya. Banyak gadis yang menaruh perhatian padanya, tapi tak satu pun yang menurutnya memenuhi kriteria yang telah di jelaskan oleh orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun