Mohon tunggu...
KIRANA AZALIA PARAMITHA DEVI
KIRANA AZALIA PARAMITHA DEVI Mohon Tunggu... President University

Undergraduate of Communication Science student with a focus on Public Relations at President University Cikarang who has an interest in social media specialist, broadcasting, and copy writing. I have experience as an Indonesian student delegate for Asean Exhibition Universities and Forum 2025 (AEF25).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Booth Bukan Sekedar Meja: Cerita di Balik Antusiasme Kampanye Sweep the Shore

20 Mei 2025   21:55 Diperbarui: 20 Mei 2025   21:52 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Kirana Azalia Paramitha Devi.

Tanggal 22 April 2025, tepat di Hari Bumi, saya berdiri di depan sebuah booth sederhana yang dipasang di lobi Gedung B, President University. Di atas meja, ada tumpukan brosur, stiker, dan beberapa freebies kecil. Di belakang saya, berdiri sebuah banner hasil desain saya sendiri. Rasanya seperti melihat hasil kerja keras berubah menjadi nyata. Tapi booth ini bukan soal desain saya, bukan juga soal hadiah gratis. Booth ini adalah cara kami menyampaikan pesan: laut kita sedang tidak baik-baik saja, dan kamu bisa ikut menyelamatkannya.

Booth kampanye Sweep the Shore bukan hanya alat promosi biasa. Ia adalah jembatan yang menghubungkan ide besar dengan tindakan sederhana. Lewat interaksi langsung di kampus, kami ingin memperkenalkan Sweep the Shore sebagai gerakan nyata, bukan sekadar proyek tugas kuliah. Kami hadir untuk mengajak, bukan menyuruh. Untuk menyentuh, bukan menggurui.

Booth dibuka sejak pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore, dan kami membagi shift dengan sesama panitia agar semua bisa terlibat. Setiap panitia bertugas secara general: menyapa mahasiswa yang lewat, mengajak mereka mampir, menjelaskan isi kampanye, hingga mengarahkan mereka untuk ikut challenge digital yang kami buat.

Salah satu kegiatan favorit di booth adalah Instagram "Add Yours" challenge bertema aksi ramah lingkungan. Kami minta teman-teman memotret diri mereka dengan tumbler, lalu mengunggahnya di story dengan tagar #PlastikNggakAsyik. Yang ikut challenge ini akan dapat freebies menarik. Tapi ada satu hal yang tak kami duga, karena banyak mahasiswa tidak membawa tumbler, mereka akhirnya meminjam dari teman atau bahkan mahasiswa lain demi bisa ikut challenge dan, tentu saja, mendapat hadiah. Kami sempat tertawa saat menyadari satu tumbler berkeliling dari satu orang ke orang lain!

Tak hanya itu, kami juga membuka pendaftaran volunteer untuk hari-H Sweep the Shore. Banyak mahasiswa yang penasaran dan akhirnya mendaftar. Kami juga memperkenalkan kompetisi blog dan poster bertema lingkungan hidup. Ini menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan partisipasi aktif, bukan hanya kehadiran pasif.

Edukasi dan Interaksi yang Mengena

Meskipun booth terkesan kasual, kami tetap menyisipkan edukasi singkat tentang pencemaran laut dan SDG 14. Kami berbicara tentang data dari UNEP (2021) yang menunjukkan bahwa sekitar 11 juta ton plastik masuk ke laut setiap tahun dan angka ini bisa naik hingga 29 juta ton pada 2040. Angka-angka itu kami sampaikan bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menyadarkan bahwa waktu kita tidak banyak.

Tujuan utama dari booth ini adalah:

  • Meningkatkan awareness akan kampanye dan isu lingkungan.

  • Mempromosikan kegiatan Sweep the Shore dan mengundang partisipasi langsung.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun