Oleh: Kirana Azalia Paramitha Devi.
Tanggal 22 April 2025, tepat di Hari Bumi, saya berdiri di depan sebuah booth sederhana yang dipasang di lobi Gedung B, President University. Di atas meja, ada tumpukan brosur, stiker, dan beberapa freebies kecil. Di belakang saya, berdiri sebuah banner hasil desain saya sendiri. Rasanya seperti melihat hasil kerja keras berubah menjadi nyata. Tapi booth ini bukan soal desain saya, bukan juga soal hadiah gratis. Booth ini adalah cara kami menyampaikan pesan: laut kita sedang tidak baik-baik saja, dan kamu bisa ikut menyelamatkannya.
Booth kampanye Sweep the Shore bukan hanya alat promosi biasa. Ia adalah jembatan yang menghubungkan ide besar dengan tindakan sederhana. Lewat interaksi langsung di kampus, kami ingin memperkenalkan Sweep the Shore sebagai gerakan nyata, bukan sekadar proyek tugas kuliah. Kami hadir untuk mengajak, bukan menyuruh. Untuk menyentuh, bukan menggurui.
Booth dibuka sejak pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore, dan kami membagi shift dengan sesama panitia agar semua bisa terlibat. Setiap panitia bertugas secara general: menyapa mahasiswa yang lewat, mengajak mereka mampir, menjelaskan isi kampanye, hingga mengarahkan mereka untuk ikut challenge digital yang kami buat.
Salah satu kegiatan favorit di booth adalah Instagram "Add Yours" challenge bertema aksi ramah lingkungan. Kami minta teman-teman memotret diri mereka dengan tumbler, lalu mengunggahnya di story dengan tagar #PlastikNggakAsyik. Yang ikut challenge ini akan dapat freebies menarik. Tapi ada satu hal yang tak kami duga, karena banyak mahasiswa tidak membawa tumbler, mereka akhirnya meminjam dari teman atau bahkan mahasiswa lain demi bisa ikut challenge dan, tentu saja, mendapat hadiah. Kami sempat tertawa saat menyadari satu tumbler berkeliling dari satu orang ke orang lain!
Tak hanya itu, kami juga membuka pendaftaran volunteer untuk hari-H Sweep the Shore. Banyak mahasiswa yang penasaran dan akhirnya mendaftar. Kami juga memperkenalkan kompetisi blog dan poster bertema lingkungan hidup. Ini menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan partisipasi aktif, bukan hanya kehadiran pasif.
Edukasi dan Interaksi yang Mengena
Meskipun booth terkesan kasual, kami tetap menyisipkan edukasi singkat tentang pencemaran laut dan SDG 14. Kami berbicara tentang data dari UNEP (2021) yang menunjukkan bahwa sekitar 11 juta ton plastik masuk ke laut setiap tahun dan angka ini bisa naik hingga 29 juta ton pada 2040. Angka-angka itu kami sampaikan bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menyadarkan bahwa waktu kita tidak banyak.
Tujuan utama dari booth ini adalah: