Ternak kelinci memiliki beberapa keunggulan dibanding ternak lainnya, yaitu : dalam pemeliharaannya tidak memerlukan tempat yang luas sehingga menghemat biaya kandang dan menghemat biaya tata laksana. Seperti kita ketahui bahwa dalam pemeliharaan ternak ada 3 hal penting yang harus diperhatikan yaitu : breeding, feeding, dan management.
BREEDING
Dalam pemeliharaan ternak secara komersil terlebih dulu diperhitungkan tentang bibit unggul ternak. Jadi yang mau dipelihara adalah ternak yang memiliki bibit unggul. Keunggulan ternak tersebut misalnya : memiliki daya adaptasi tinggi, tahan terhadap penyakit, memiliki konformasi tubuh yang besar, fertilitas tinggi.
FEEDING
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pakan (feeding). Dalam usaha ternak komersil harus diperhatikan juga sumber-sumber ketersediaan pakan. Sumber pakan harus dekat dengan tempat usaha ternak agar menghemat biaya pengangkutan pakan. Pakan juga harus berkualitas dan kuantitasnya mencukupi untuk usaha ternak.
MANAGEMENT
Seorang peternak adalah seorang manager. Seorang peternak harus bisa memeneg keuangan, karyawan, produksi ternak, pengolahan, dan penjualan hasil-hasil dari usaha ternak.
Judul diatas adalah sebuah mimpi agar Wangon salah satu kecamatan di kabupaten Banyumas menjadi sentra ternak kelinci. Mengingat di Wangon ketersediaan rumput masih banyak, dan dekat dengan daerah penghasil tahu seperti Kalisari. Ampas tahu sangat baik dijadikan pakan ternak. Tanah pedesaan di Wangon juga masih luas. Lagi pula dengan modal yang tidak begitu besar warga di Wangon masing-masing dapat memelihara ternak kelinci, baik sebagai usaha sambilan atau sebagai usaha pokok.
Ternak kelinci cepat berkembang biak dan dagingnya memiliki nilai gizi tinggi yang rendah kolesterol, jadi mengonsumsi banyak daging kelinci tidak akan menyebabkan darah tinggi.
