Mohon tunggu...
Kinan Lambong
Kinan Lambong Mohon Tunggu... -

Waspada Neo Kapitalisme dan Serangan Asimetris. KORUPTOR, dihukum MATI saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sabar Anies Baswedan, Prediksinya Akurat

19 Februari 2018   20:38 Diperbarui: 19 Februari 2018   21:08 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 15 Februari 2018 Gubernur Anies Baswedan mengatakan di Balai Kota DKI Jakarta, In syaa Allah Persija menang kali ini dengan skor perolehan 3 gol. Prediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat tepat serta akurat.

Pada hari Sabtu 17 Februari 2018 terbukti Persija menang telak mengalahkan Bali United 3-0 pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Maka piala Presiden 2018 diserahkan untuk Persija setelah momen puncak kemenangan Persija  mengalahkan kesebelasan Bali United.

Sangat disayangkan didalam penyerahan Piala tersebut Presiden Joko Widodo, tidak disertai dan didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pasalnya ada Paspampres yang menahan, menghalangi dan memberitahukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar Gubernur tidak ikut saja kebawah bersama Presiden Jokowi. Sangat kuat dan terlihat, bahwa pelarangan keikut sertaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sama dari tempat duduk VVIP menuju podium adalah protab yang mengada ada dan sangat tidak pantas serta sangat tidak layak. Bagaimana bisa terjadi seorang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perlakuan tak menyenangkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) oleh tim protokoler Presiden Joko Widodo. Kita semua melihat Pak Wiranto dan Maruarar Sirait, Pramono Anung ikut serta kebawah untuk turut menyerahkan piala Presiden 2018 kepada Persija.

Ada apa sebenarnya yang bermasalah sehingga kasus GBK terwujud perlakuan tidak menyenangkan ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa terjadi dan peristiwa ini membuat preseden yang sangat tidak baik bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Mari dewasa bertindak dan berbuat didalam kinerja manajemen Kenegaraan, apalagi para pejabat yang hadir di GBK adalah para orang-orang yang terhormat di negeri ini, akan tetapi bisa terjadi kasus sangat memalukan bangsa seperti kualitas perilaku anak SD saja. Apa kata dunia kepada kita sebagai anak bangsa Indonesia. Kemana perginya dan larinya Nawacita dan Revolusi Mental itu ? (Kinan Lambong)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun