Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kontroversial, Foto Breastfeeding di Sampul Majalah Time

11 Mei 2012   07:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:27 3878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang bisa kita nilai dari sebuah sampul majalah? Sekian jauh pengetahuan, sampul majalah, tentu saja digunakan untuk memikat banyak orang untuk membeli majalah tersebut. Ingat ketika Demi Moore dengan perut besar berfoto tanpa busana untuk sampul majalah Vanity Fair di tahun 1991? Tidak lama kemudian jejak Demi Moore diikuti oleh Jessica Simpson yang berfoto ketika hamil dengan perut besar untuk majalah Elle edisi Amerika Serikat bulan April yang lalu. Kedua sampul majalah itu mendapat atensi yang berbeda. Ketika Demi Moore melakukannya lebih dari 2o tahun yang lalu, sangat banyak tanggapan yang muncul, meskipun waktu itu belumlah zaman internet. Jessica Simpson hampir tidak mendapat liputan yang setara dengan Demi Moore. Mungkin hal itu sudah suatu yang biasa sehingga tidak aneh lagi seorang artis berfoto tanpa busana dan tengah hamil untuk sampul majalah. Berbeda dengan tanggapan yang diterima oleh Jessica Simpson, sebuah sampul majalah Time yang akan terbit sekitar akhir Mei nanti mengundang banyak tanggapan di media sosial, baik Facebook maupun Twitter. Apa pasal? Seorang ibu rumah tangga yang juga seorang blogger, berusia 26 tahun Jamie Lynn Grumet berfoto untuk sampul majalah Time seketika sedang menyusui anaknya yang berusi tiga tahun. Jamie Lynn Grumet digunakan untuk ilustrasi mengenai profil Dr. William Sears, seorang dokter yang  menulis buku mengenai Parenting. Foto di sampul majalah Time tersebut memang cukup kontroversial, mengingat yang ditampilkan seorang ibu yang sedang berdiri menyusui anaknya yang juga berdiri dengan dibantu sebuah kursi. [caption id="attachment_176536" align="aligncenter" width="600" caption="Sampul majalan Time yang sudah diedit, sumber: http://www.time.com/time/pr/magcovers.html"][/caption] Reaksi seketika bermunculan di media sosial Twitter dan Facebook. Coba kita lihat beberapa reaksi berikut ini. [caption id="attachment_176537" align="aligncenter" width="405" caption="Reaksi di Facebook, sumber: https://www.facebook.com/FOX10News"]

13367176671694596109
13367176671694596109
[/caption] [caption id="attachment_176540" align="aligncenter" width="517" caption="reaksi di Twitter, sumber: http://twitter.com/#!/search/%23time"]
13367179181972789548
13367179181972789548
[/caption] Beberapa orang menyayangkan dimuatnya foto tersebut untuk ilustrasi mengenai Dr. William Sears. Tidak hanya usia anak yang sudah tiga tahun, foto menyusui atau breastfeeding tersebut berpotensi sebagai bentuk soft pornography. Reaksi  di Twitter juga berasal dari seorang penulis teknologi di  AllThingsD.com , Peter Kafka:
Love the Time cover, in the cringiest way possible. (Felt same way about the Game of Thrones overage milker last season).

Ada lagi reaksi dari seorang jurnalis yang mengatakan bahwa menyusui anak usia tiga tahun itu sebuah hal biasa, tetapi kemudian menaruhnya di sampul Majalah Time? Tentu saja penilaian apakah sampul majalah ini provakatif atau tidak tergantung masing-masing orang. Polemik apakah foto menyusui pantas untuk sebuah sampul majalah, sebenarnya mungkin ini yang menjadi masalah. Kita ketahui, bahkan Facebook sampai sekarang masih melarang ibu-ibu yang mengupload foto ketika mereka menyusui anaknya. Tidak diketahui benar apa alasan Facebook masih melarang foto seperti ini. Namun dari beberapa kejadian terlihat Facebook lebih memilih untuk mencegah digunakannya foto-foto tersebut sebagai media soft pornography. Meskipun banyak dikritik, Managing Editor Majalah Time bertahan dengan keputusaanya. Menurut Yahoo:

"We used an image that represents the attachment of a mother and child," Stengel said on MSNBC's "Morning Joe." MSNBC showed the cover but blurred the breast out during the broadcast. ABC's "The View" covered it up, too. "I don't wince when I look at the picture," he continued. "I think it's provocative. I think it's a little whimsical. I think she represents an outlier of women who are breastfeeding beyond one year. The cover is meant to get your attention. It gets your attention. I think this is a legitimate debate. It's a debate lots and lots of women are having."

Perdebatan apakah seorang ibu diharuskan untuk menutupi ketika ia menyusui atau malah membiarkannya terbuka begitu saja merupakan perdebatan yang sudah sangat lama. Menurut nbcarea.com perdebatan ini sangat panas di tahun 1990-an ketika wakil legislatif menentukan ukuran bahwa menyuruh seorang ibu untuk menutupi dadanya ketika menyusui adalah ilegal. Mungkin seperti yang diungkapkan di atas, menyusui itu sangat baik, bahkan dianjurkan hingga anak mencapai usia 6 bulan, namun hal ini bukan dijadikan alasan foto menyusui secara terbuka dijadikan sampul majalah. Note: Cover Majalah Time secara Utuh dapat dilihat di SINI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun