Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Google What Do You Love Selangkah di Depan

29 Juni 2011   03:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_116833" align="alignnone" width="680" caption="Google, Sumber: bgr.com"][/caption] Inilah Google. Google adalah inovasi tanpa henti sehingga bermacam cara dilakukan pesaingnya untuk setidaknya mengurangi kuasa Google di dunia internet. Baru-baru ini Google diselidiki oleh Federal Trade Commission terkait dugaan melakukan praktik antitrust. Hanya berselang beberapa hari sebuah mesin pencari lokal di negara Prancis,  1plusV meminta ganti rugi kepada Google sebanyak 295 juta Euro (400 juta dollar AS lebih) karena memblokir pengembangan layanan yang disediakan oleh 1plusV di negara Prancis. Namun Google terus melaju. Sebuah artikel pendek di businessinsider.com mendeskripsikan dengan baik apa sebenarnya kekuatan Google tersebut. Menurut artikel tersebut, brand Google sudah sangat kuat tidak hanya kata Google itu sendiri bahkan Google disinonimkan oleh sebagian besar pengguna internet dengan mesin pencari bahkan dan browser. Padahal Google tentu saja jauh berbeda dengan kedua hal tersebut walaupun masih terkait. Ketika muncul mesin pencari Bing dari Microsoft banyak orang yang bertanya, apa itu Bing? Apakah itu semacam nama baru dari Google? Apakah itu mesin pencari palsu? Kini Google terus melakukan perbaikan terhadap hasil pencarian di internet. Hasilnya adalah sebuah layanan rahasia yang sampai artikel ini ditulis belum dilaporkan oleh Google dalam blog resminya. Nama layanan tersebut adalah Google What Do You Love yang bisa dikunjungi pada alamat http://www.wdyl.com/. Dengan mengetikkan satu kata kunci saja akan di search bar dihasilkan hasil pencarian dari dua puluh layanan Google lainnya seperti Picasa, Translate, News, Books, Product Search, Mobile, blogs dan banyak lainnya. Coba kita ketikkan kata "kompasiana" dan kita lihat hasilnya berikut ini. [caption id="attachment_116735" align="aligncenter" width="660" caption="Gbr 1, sumber: http://www.wdyl.com/#kompasiana"][/caption] [caption id="attachment_116736" align="aligncenter" width="660" caption="Gbr 2, sumber: http://www.wdyl.com/#kompasiana"][/caption] Hal pencari yang dihasilkan oleh Google What Do You Love tentu saja bisa diklik dan pengguna akan tersambung dengan konten yang ditampilkan. Hal yang cukup menyenangkan adalah adanya trend yang bisa dimanfaatkan untuk melihat ketenaran kata kunci tertentu dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat kita tidak repot lagi harus ke Google Trends untuk melihat trend suatu kata kunci yang kita pilih.  Hasil pencarian dari Google What Do You Love disajikan dalam bentuk portal-portal kecil. Setiap kata yang diketikkan di  search bar kemudian mengklik gambar hati akan menghasilkan beberapa portal kecil secara otomatis untuk menunjukkan layanan apa saja yang terkait dengan kata kunci yang dimasukkan. Layanan ini jika terus dilanjutkan tentu saja akan sangat memanjakan pengguna internet karena hampir semua layanan Google berada dalam satu halaman. Selama ini layanan Google terpisah satu dengan yang lainnya. Misalnya jika ingin mencari gambar harus mengklik dulu tab Gambar di mesin pencari Google. Demikian juga dengan Peta dan banyak layanan Google lainnya. Artinya fokus layanan Google ke pengguna dengan adanya Google What Do You Love ini benar-benar diimplementasikan dengan baik. Sekali lagi hal ini akan membuat Google selanngkah lebih maju dan  membuat para pesaing Google untuk siap-siap tertinggal lebih jauh lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun