Mohon tunggu...
Kilau Indonesia
Kilau Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kilau Indonesia merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kilau Indonesia merupakan lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan dan memiliki program-program seperti Berbagi Makan, Berbagi Pendidikan, Berbagi Kesejahteraan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Fakta Unik tentang Majalengka

31 Januari 2023   16:45 Diperbarui: 31 Januari 2023   16:47 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Majalengka - sumber foto dari https://www.shutterstock.com/

Setelah di dua artikel lalu mimin membahas fakta unik tentang Sumedang dan Indramayu, kali ini mimin akan coba membahas fakta unik tentang Majalengka. Seperti apa faktanya itu? Simak ulasan lengkapnya hanya di sini ya sahabat.

Majalengka, Kabupaten yang berbatasan dengan Sumedang dan Cirebon ini memiliki 26 kecamatan, 13 kelurahan dan 330 desa di dalamnya. Selain itu, mayoritas masyarakat yang mendiaminya itu rata-rata adalah etnis sunda, sehingga bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Majalengka adalah Bahasa Sunda.

Namun yang mesti sahabat ketahui, bahwa pada zaman kerajaan Hindu-Buddha, Majalengka itu terdiri dari tiga kerajaan yang salah satunya adalah Kerajaan Sindangkasih. Hal itulah yang membuat Majalengka memiliki banyak cerita di masyarakat yang tentu saja masih hidup di kalangan masyarakatnya hingga saat ini.

Kemudian, bagian utara Kabupaten Majalengka merupakan dataran rendah. Sedangkan, paras sisi selatannya itu berupa barisan pegunungan. Terlepas dari itu semua, tetanggga Sumedang dan Cirebon ini masih menyimpan sederet fakta menarik yang bisa sahabat ketahui. Berikut ini adalah beberapa diantaranya dikutip dari beberapa sumber :

A. Pertama, dijuluki sebagai kota angin

Seperti diketahui, bahwa julukan kota angin ini telah melekat pada Majalengka sejak tahun 1980-an. Bukan tanpa alasan nih Majalengka mendapatkan julukan itu, karena hampir setiap harinya hembusan angin di Kabupaten ini selalu kenceng bangeet. Sehingga, masyarakat sekitar biasanya menyebut angin di Majalengka itu dengan angin ngagelebug yang memiliki arti sebagai hembusan angin kencang.

Selain itu, kecepatan angin di Majalengka akan semakin terasa saat memasuki musim penghujan sahabat. namun, angin akan berhembus lebih kencang lagi selama periode bulan Agustus. Secara teori dari ilmu sains mengatakan, bahwa angin kencang di Majalengka itu disebabkan adanya perbedaan tekanan udara di wilayah utara dan selatan serta di dukung faktor adanya Gunung Ciremai.

B. Kedua, ada kampung enam rumah

Balemalang adalah salah satu kampung dengan sejarah unik yang berada di Kabupaten Majalengka. Konon katanya, rumah di Balemalang ini tidak pernah bertambah loh hingga saat ini. Sehingga, hanya ada tujuh bangunan yang berada di sana, yakni enam rumah dan satu mushala.

Untuk mencapai kampung ini, aksesnya sangat sulit di jangkau karena kondisi jalannya yang kecil dan menurun tajam. Saat ini, di kampung Balemalang hanya ditempati oleh lima kepala keluarga yang kesehariannya itu bekerja sebagai petani dan perajin anyaman rotan maupun bambu. Maka dari itu, masyarakat Majalengka mengatakan bahwa kampung inituh merupakan kampung tanggung karena bentuknya sangat alami sehingga tidak bisa ditambah lagi bangunan rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun