Mohon tunggu...
Kiki Kei
Kiki Kei Mohon Tunggu... Administrasi - Content creator

Hobby Nonton, Makan, Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Pasar Setan: Film Horor dengan Teknik Found-Footage yang Bikin Auto Merem

8 Maret 2024   22:06 Diperbarui: 8 Maret 2024   22:17 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez


Film Pasar Setan karya sutradara Wisnu Surya Pratama yang rilispada tanggal 29 Februari b2024 ini merupakan film genre horor dengan teknik Found-Footage yaitu konsep seperti sedang merekam film atau video. Konsep satu ini selalu diangkat ke genre horor, untuk menambah atmosfir ketegangan yang nyata dan realistis. Dengan kamera shaking (goyang) apalagi dengan background hutan gunung menjadikan banyak jumpscare dan bikin mata auto merem. unsur Gore (darah) jg ada di film ini. 

untuk cerita sendiri sangat simpel, dengan twist di akhir yg mudah ketebak. Bagi yg pernah atau hobby naik gunung, bakal merasakan sensasi ketakutan yg bikin cape. overall layak tonton rame-rame.


Menceritakan tentang seorang vlogger bernama Tamara (Audi Marissa). Dia mempunyai konten vlog dengan tema horor hingga terkenal dan mempunyai banyak fans.


Tetapi tiba-tiba karier Tamara redup karena ketahuan menggunakan video penampakan palsu dalam beberapa kontennya. Ia dan tim nya terpuruk dan kehilangan Endorsment.


Tamara dan Tim memutuskan untuk mengumpulkan melakukan pendakian di salah satu gunung yang dikenal horor. Di gunung itu, terdapat sebuah mitos tentang keberadaan Pasar Setan yang angker.


Film ini dibintangi sederet artis seperti Audi Marissa, Roy Sungkono, Shindy Huang, Pangeran Lantang, Agni Pratistha, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, dan Epy Kusnandar. 

Film ini Diproduksi oleh IDN Pictures, yang sebelumnya memproduksi Inang (2022) dan Qorin (2022).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun