Mohon tunggu...
Kiai Mbeling
Kiai Mbeling Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Cinta untuk Imam Besar NU Garis Lurus

14 Februari 2016   11:07 Diperbarui: 14 Februari 2016   12:03 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Klaimnya sebagai Pejuang Sejati Islam sungguh jelas. Kalau dalam satu detik saja alfa dan belok tidak hudhur kepada Allah, alangkah ngerinya bagi seorang yang telah mengalami kematangan jiwa suluk: terjatuh ke dalam martabat munafik dan kadzab. Subhanallah astaghfirullah. Karena pengumuman yang dipajang di situsnya itu perdetik persaat.

Gusti Allah kito sampun padang bileh tiyang meniko , tiyang engkang nggadah kepinteran , ananging matenge akhlak dereng dipun ugemi. Paringono Gusti Allah, kanti fadhilahe Kanjeng Nabi Muhammad lan Sunan Kalijogo, pituduh dumateng tiyang meniko, KH. Luthfi Bashori. Paringono wushul lan pari ngono marifat , setetes sangking ilmu rohani-ni pun Kanjeng Nabi Muhammad lan poro wali songo, khususipun Sunan Kalijogo. Kersane umat meniko, angsal pepadhang. Ya mujibassailin. Alfatihah. []

 

Oleh: Kyai Tondo Rekso Nderek Sunan Kalijogo

NB:

Akan disusul berbagai surat cinta berikutnya tentang berbagai sikap, pemikiran, dan tokoh NUGL dari Perguruan Ilmu-Ilmu Sunan Kalijogo agar umat memperoleh penerangan dan kematangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun