Mohon tunggu...
Nyi Ismayawati
Nyi Ismayawati Mohon Tunggu... Buruh - Urip sakmadya

Ngupaya upa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudahkah Anda Membacanya?

22 November 2020   19:54 Diperbarui: 22 November 2020   20:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tadi pagi saya mengikuti semacam kegiatan urban farming dalam rangka peningkatan Ketahanan Pangan masyarakat perkotaan yang diadakan sebuah komunitas. Program yang sudah terencana ini telah disiapkan sekitar 2 bulan yang lalu baik lewat pertemuan awal dengan rencana yang tepat dan kegiatan yang terprogram agar bukan sekedar menjadi sebuah kegiatan yang baik di depan tetapi merangkak atau bahkan tak berjalan di kemudian hari.  

Setelah dua kali pertemuan, diedarkan dokumen petunjuk teknis penanaman sayur (kangkung) di polybag sebagai awal program urban farming ini lewat WAG. Langkah ini diharapkan dibaca dan dipelajari dulu oleh setiap peserta dan jika ada yang kesulitan atau belum dimengerti bisa ditanyakan sehingga saat praktek tidak ada kesulitan berarti. Rupanya, petunjuk teknis yang secara gamblang telah diberikan toh kenyataan ada yang keberatan jika hanya lewat WAG dan meminta sebelum praktik petunjuk teknik dicetak untuk dibaca dan dipelajari dengan alasan lewat WAG bisa terhapus. Demi keberhasilan sebuah program, panitia pun menyetujui dan membagikan lembaran petunjuk teknis disertai gambar dan foto yang jelas  sebelum pelatihan dimulai. Petunjuk teknis ini hanya dua lembar ukuran kuarto.

Kenyataan pada saat pertemuan selanjutnya untuk praktik ada saja pertanyaan tidak perlu yang muncul. Sebagai contoh, dalam lembaran petunjuk teknis disebut kangkung bisa dipanen pada umur 28 hari setelah tanam. Toh ada peserta yang bertanya kapan sebaiknya panen kangkung bisa dilaksanakan?

Kejadian di atas hanyalah satu contoh saja. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak tanda-tanda yang mudah dibaca dan dipahami namun sering diabaikan yang menyebabkan kita jatuh dalam ketidakmengertian. Bila hal yang terkecil saja diabaikan bagaimana dengan hal yang besar?  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun