Di era sekarang ini sudah banyak inovasi baru yang mempermudah dalam melakukan membuat karya grafis, apakah hal tersebut dapat mengancam para desainer?, dalam hal tersebut memiliki beberapa opini di kalangan desainer, ada yang beranggapan bahwa hal tersebut sangat mengancam karena dapat mengurangi penggunaan jasa ahli desain, dan yang beranggapan bahwa hal tersebut tidak mengancam karena mempermudah dan mempercepat waktu pengerjaan dalam membuat keperluan desain.
Ada beberapa etika dalam penggunaan Art-Generator (AI) bagi para desainer, hal tersebut dapat menjadi acuan untuk menjadi desainer yang baik dan sesuai etika yang berlaku. Etika merupakan tabiat bagi setiap individu, dan yang memilikinya tersebut adalah orang yang mengerti bagaimana ketentuan yang sudah berlaku.
Maka dari itu seorang desainer harus memiliki etika profesi di setiap individunya. Pada pertemuan The General Conference of UNESCO di Paris, 9-24 November 2021, UNESCO mengeluarkan Recommendation on the Ethics of Artificial Intelligence (Rekomendasi) sebagai standar global
Point-point penting dalam pertemuan  yang membahas tentang penggunaan art-generator (AI) diringkas sebagai berikut:
- Penghormatan terhadap hak cipta
Dalam penggunaan Art-Generator sendiri kita harus mempertimbangkan dari segi kekayaan intelektual, meskipun Art-Generator tersebut mempermudahkan kita dalam membuat suatu karya tapi juga harus diberikan pengakuan dan kompensasi yang sesuai bagi para pemegang hak cipta, hal tersebut dapat dipastikan bahwa penggunaan Art-Generator itu tidak menghiraukan integritas dan hak-hak seorang seniman.a
- Transparansi dalam menggunakan Art-Generator
Maksud dari transparansi dalam penggunaan Art-generator tersebut adalah seorang desainer memberikan informasi yang cukup saat proses pembuatan karya grafis, seperti apa saja Art-Generator yang dipakai dan bagaimana algoritma yang di dalam Art-Generator tersebut, hal ini para desainer aadapat mengetahui kesalahan yang dihasilkan dari AI tersebut.
- Menghindari unsur diskriminasi dalam berkarya
Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan hasil karya yang menggunakan Art-Generator apakah hasil tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral yang sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat tersebut, menghindari diskriminasi juga penting bagi para desainer, meskipun Art-Generator bisa berinovasi sangat luar biasa kita harus memastikan bahwa karya tersebut tidak ada unsur mendiskriminasi golongan tertentu dan masyarakat.
- Penting untuk menghindari bias pada hasil
Penting untuk memastikan data yang digunakan untuk melatih sistem tersebut benar-benar akurat dan dapat dipercaya. Hal ini dikarenakan kualitas serta objektivitas data sangat mempengaruhi hasil karya yang dihasilkan. Jika data yang digunakan mengandung bias, maka Art-Generator berpotensi menghasilkan karya seni yang juga bias dan tidak mewakili keberagaman secara adil. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dalam memilih data agar karya yang dihasilkan tidak hanya kreatif dan menarik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keadilan, keterbukaan, dan inklusivitas dalam menghasilkan karya.
- Menghindari kepercayaan yang lebih pada Art-Generator
Dalam etika penggunaan Art-Generator dalam seni, penting bagi desainer grafis untuk tidak terjebak pada kesombongan teknologi. Meskipun Art-Generator mampu membantu proses kreatif, tapi kita harus memiliki jiwa seni yang murni. Teknologi ini sebaiknya digunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti kreativitas. Art-Generator dapat menjadi sarana yang memperkaya karya seni tanpa menghilangkan nilai kemanusiaan di dalamnya, maka dari itu kita harus bijak dalam penggunaan Art-Generator.
- Menghindari penggunaan Art-Generator menjadi tujuan yang merugikan
Art-Generator memiliki potensi besar untuk mendukung kreativitas manusia, namun desainer grafis harus berhati-hati dalam penggunaan Art-Generator untuk tujuan yang merugikan. Penyalahgunaan seperti pelanggaran hak cipta, atau penyebaran konten negatif harus dihindari agar nilai seni tetap terjaga. Art-Generator sebaiknya dimanfaatkan untuk menciptakan karya yang menginspirasi, dan bernilai positif bagi masyarakat.Â