Mohon tunggu...
Khusnul
Khusnul Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Kesalahan Orang tua yang tanpa disadari Menghambat Kreativitas Anak

26 September 2025   20:54 Diperbarui: 26 September 2025   20:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

      Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, tanpa disadari, beberapa pola asuh yang kita anggap baik justru dapat menghambat perkembangan kreativitas si kecil. Kreativitas merupakan salah satu keterampilan penting yang akan sangat dibutuhkan anak di masa depan, terutama di era yang terus berkembang pesat ini.

Berdasarkan penelitian dari berbagai ahli perkembangan anak, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orangtua dalam mendampingi anak usia dini. Mari kita bahas satu per satu agar kita bisa lebih aware dan memperbaiki pola asuh kita.

1. Terlalu Cepat Memberikan Jawaban

Ketika anak bertanya "Kenapa langit berwarna biru, Ma?" atau "Bagaimana cara burung terbang?", naluri kita sebagai orangtua adalah langsung memberikan jawaban yang benar dan lengkap. Padahal, ini justru merampas kesempatan anak untuk berpikir dan berimajinasi.

Dampak negatif:

  • Anak menjadi pasif dalam berpikir
  • Mengurangi rasa ingin tahu alami anak
  • Anak terbiasa menunggu jawaban dari orang lain

Yang sebaiknya dilakukan:Balikkan pertanyaan dengan "Menurutmu kenapa ya?" atau "Coba kamu tebak dulu!" Biarkan anak mengekspresikan ide-idenya, meskipun belum tepat. Setelah itu, baru kita bisa memberikan penjelasan yang benar sambil mengapresiasi usaha berpikirnya.

2. Membatasi Eksplorasi dengan Alasan Kebersihan

"Jangan main tanah, kotor!" atau "Jangan pegang cat, nanti bajunya kena!" adalah kalimat yang mungkin sering kita ucapkan. Memang benar kita perlu menjaga kebersihan, tapi pembatasan berlebihan dapat menghambat eksplorasi sensorik anak yang sangat penting untuk kreativitas.

Dampak negatif:

  • Anak kehilangan pengalaman sensory yang kaya
  • Mengurangi keberanian untuk mencoba hal baru
  • Membatasi pemahaman anak tentang tekstur, warna, dan material

Solusi yang lebih baik:Siapkan area khusus untuk anak bereksplorasi, seperti sudut bermain yang mudah dibersihkan. Gunakan baju lama saat bermain cat atau tanah liat. Ingat, pengalaman sensory ini sangat berharga untuk perkembangan otak anak.

3. Selalu Ingin Hasil yang "Benar"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun