Mohon tunggu...
Khosyi Ariza
Khosyi Ariza Mohon Tunggu... Diplomat - Political Analysis

International Relation

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Climate Change Activism Memperjuangkan Masalah Ekologi di Dunia

8 Juni 2022   02:11 Diperbarui: 8 Juni 2022   02:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Climate Change Activism merupakan gerakan yang diawali oleh para ilmuan dan kemudian melibatkan masyarakat sipil yang berskala global.

Fokus gerakan ini untuk menekan pertumbuhan dari pencemaran limbah yang berdampak kepada lingkungan walaupun sudah adanya perjanjian mengenai emisi gas yaitu perjanjian Paris hanya saja implementasinya masih minim, mutasi iklim yang diproyeksikan akan mengalami puncak sekitar dua tahun kedepan mendorong para ilmuan dan yang terlibat dalam gerakan ini untuk berfikir lebih dalam cara mengatasi dan jalan keluar terbaik. 

Tantangan dapat dilihat secara langsung yaitu ranah publik menghubungan hal ini pada aksi lalu yang dilakukannya pemberhentian dan penagkapan secara paksa, alasan kepolisian seperti menggangu ranah umum serta menggangu aktivitas perusahaan terkait.

Selain itu golongan muda menurut BEIS Public Attitides Tracker cukup perhatian kepada isu iklim ini namun data tersebut masih belum mendominasi dengan perentase 41% dari 22 negara yang dijadikan sumbernya. Melihat dari itu sulit untuk menyatukan suara masyarakat global, pada sepanjang bulan Maret lalu timeline protes terkait masalah iklim di serukan sangat sering dengan membawakan permasalah dari berbagai belahan dunia, 

hanya saja hingga saat ini masih belum terlihat secara signifikan, efek rumah kaca yang digaungkan masih belum dianggap serius oleh berbagai pihak, tantangan selain dari ranah masyarakat dan publik terdapat juga aktor seperti perusahaan dan negara yang secara langsung harusnya sudah sadar dan bertindak semaksimal mungkin dengan mementingkan kepentingan bersama,

namun hal tersebut sulit karena pasti kedua aktor ini memiliki kepentingan tersendiri.

Sumber:

https://commonslibrary.parliament.uk/the-rise-of-climate-change-activism/

https://www.washingtonpost.com/climate-environment/2022/05/20/climate-change-scientists- protests/

https://theloop.ecpr.eu/the-new-climate-change-activism-is-emotional-and-its-a-good-thing/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun