Tanpa disadari, kita seringkali terlena dengan kenyataan atau kesuksesan yang sudah pernah diraih sebelumnya. Padahal nyatanya, waktu yang terus berputar juga memberikan hal-hal baru yang menuntut siapa saja untuk terus tumbuh dan berkembang. Baik secara individu ataupun kelompok. Baik dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, teknologi informasi, dan lain sebagainya. Mengingat persaingan di segala lini sudah semakin ketat demi tercapainya berbagai macam tujuan.
Oleh sebab itu, perlu kiranya menjadi pribadi yang senantiasa belajar dan mengembangkan diri guna menangkap berbagai peluang yang ada, tanpa harus merasa takut dan terbebani atas segala proses yang harus dilakukan. Sehingga, proses belajar Unlearn-Relearn menjadi jawaban yang tepat dalam mengawali perkembangan diri untuk menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, Unlearn-Relearn adalah proses melepaskan, membentuk ulang atau beralih dari pola pikir yang berguna atau perilaku yang dimiliki, yang tadinya efektif di masa lalu namun sekarang menghambat kesuksesan anda. Intinya, jangan sampai kita terkekang dengan cara-cara lama dan mengabaikan inovasi atau terobosan baru yang sebenarnya lebih relevan untuk dilakukan dalam proses pencapaian suatu tujuan. Sehingga, perlu adanya identifikasi dan analisis mendalam terkait relevan-tidaknya suatu pola pikir, metode, atau perilaku untuk diterapkan kembali.
Adapun bukti kesuksesan dari proses belajar Unlearn-Relearn, ialah sebagaimana terjadi pada Serena Williams sebagai salah satu petenis putri terbaik dunia. Pada rentang tahun 2012-2017, dia mengalami kekalahan beruntun di usia yang tak lagi muda. Namun, seiring berjalannya waktu, setelah mendapatkan saran dari Patrick yang berbunyi “Setiap atlet tidak boleh luput melatih hal-hal fundamental dan terus melakukan analisis terhadap lawan yang akan dihadapi,” karir Serena berhasil kembali melejit. Tentunya, hal tersebut diiringi dengan sikap terbuka terhadap saran dari orang lain, berpikir mendalam, terus belajar, dan focus pada lingkungan yang mendukung.
Secara lebih jauh, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam proses Ulnearn-Relearn. Diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Identifikasi diri anda dari tantangan apa yang ingin dihadapi
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan dua aspek tersebut, setiap orang dituntut untuk menghadapi berbagai tantangan yang hadir dalam hidup mereka, termasuk kita. Pastinya, kita tidak akan mungkin menghadapi seluruh tantangan yang hadir dalam hidup kita. Maka dari itu, perlu adanya identifikasi untuk mengetahui arah perjalanan yang hendak kita tempuh dan tantangan-tantangan yang ada di dalamnya. Hal ini akan mempermudah kita dalam meraih sukses di masa depan.
2. Kebiasaan apapun yang membuat sukses merupakan hal yang telah ditaklukkan, sehingga perlu dihapuskan
Dalam hal ini, kita dituntut untuk tidak terpaku dengan cara-cara lama yang sempat membuat kita sukses. Sudah saatnya untuk beranjak pada kebiasaan baru yang lebih menantang, lebih sulit, dan lebih menjanjikan dalam ketercapaian sebuah tujuan. Bisa dengan cara menambah durasi belajar, mengubah variasi belajar, ataupun mengkombinasikan saran-saran dari para ahli dan membentuk metode baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
3. Memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman untuk berkembang
Jika sekarang anda berada di zona nyaman, maka waspadalah! Hal tersebut yang seringkali membuat setiap orang lalai untuk segera bergegas, berusaha lebih keras, dan lupa bahwa waktu selalu membawa perubahan dan tuntutan baru yang harus diselesaikan dengan cara yang berbeda. Oleh karenanya, berani keluar dari zona nyaman menjadi hal mutlak yang harus dilakukan dalam proses belajar Unlearn-Relearn.
