Bangsa besar tidak dibangun oleh pejabat yang pandai berpose, melainkan oleh pemimpin yang berpikir besar. Dan berpikir besar hanya mungkin bila mereka membaca dan menulis. Karena itu, sudah saatnya kita bertanya dengan lantang: sampai kapan pejabat kita terus menjauh dari buku? Apakah mereka rela terus memimpin dengan kebijakan dangkal, sementara rakyat menanggung akibatnya?
Bangsa ini tidak kekurangan pejabat, tapi kekurangan pemikir. Dan pemikir tidak lahir dari meja rapat atau baliho pencitraan---mereka lahir dari buku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI