Mohon tunggu...
Kholid Harras
Kholid Harras Mohon Tunggu... Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerhati pendidikan, politik, dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ramadan di Kampung Arab: Keragaman dan Tradisi Khas

8 Maret 2025   13:47 Diperbarui: 8 Maret 2025   13:47 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://harian.disway.id/read/771885/5-sejarah-kampung-arab-terpopuler-di-indonesia

Keberadaan Kampung Arab di Indonesia membawa warna tersendiri bagi keberagaman di Indonesia. Banyak perkampungan Arab yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari budaya, tradisi, hingga kuliner.

Kampung Arab menjadi lebih meriah saat Ramadan tiba. Ada banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke Kampung Arab untuk berwisata atau sekadar mencicipi kulinernya yang khas. Dikutip dari berbagai sumber, berikut Kampung Arab yang populer di Indonesia.

Kampung Arab Pekojan Jakarta

Kampung Arab Pekojan berada di Jalan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Dulunya, kawasan ini merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Secara historis, berabad silam ada banyak pedagang yang singgah di pelabuhan ini untuk berdagang, hingga lama-kelamaan menetap di pesisir Batavia ini. Tidak terkecuali para pedagang yang berasal dari Arab dan Gujarat.

Akhirnya pemerintah kolonial saat itu mengatur para pedagang Arab untuk bermukim di kawasan Pekojan, Tambora secara permanen. Ada banyak peninggalan bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi saksi kejayaan Kampung Arab Pekojan. Setidaknya ada tiga masjid tertua yang sudah berdiri sejak masa kolonial, antara lain Masjid Langgar Tinggi, Masjid Annawier, dan Masjid Al-Anshor.

https://www.tempo.co/hiburan/menyambangi-kampung-arab-pekojan-melihat-sejarah-islam-di-kota-tua-jakarta-72373
https://www.tempo.co/hiburan/menyambangi-kampung-arab-pekojan-melihat-sejarah-islam-di-kota-tua-jakarta-72373

Kampung Arab Pekalongan

Kedatangan keturunan Arab ke Pekalongan bermula di tahun 1800an silam, saat Habib Husein bin Salim datang. Beliau mendirikan masjid di tengah hutan belantara. Saat membangun masjid ini, banyak teman Habib yang bertanya mengapa membangun Masjid di tengah hutan belantara. Saat itu beliau berkeyakinan bahwa daerah ini akan menjadi kawasan perdagangan kota Pekalongan.

Kampung Arab Pekalongan merupakan salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Tengah. Ciri khas kampung ini adalah bangunan-bangunan dan masjid berarsitektur khas Timur Tengah yang masih bertahan hingga saat ini. Saat bulan Ramadan tiba ada banyak kegiatan menarik yang sengaja digelar oleh masyarakat Kampung Arab Pekalongan. Pengunjung dapat ikut berbagai acara tersebut sambil berbuka puasa bersama.

https://www.dedyzebua.com/2019/05/kampung-arab-di-pekalongan-jawa-tengah.html#google_vignette
https://www.dedyzebua.com/2019/05/kampung-arab-di-pekalongan-jawa-tengah.html#google_vignette

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun