Mohon tunggu...
Kholid Harras
Kholid Harras Mohon Tunggu... Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerhati pendidikan, politik, dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gegara Pawai Obor Alief Terlambat Sahur

7 Maret 2025   10:07 Diperbarui: 7 Maret 2025   10:07 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kumparan.com/balqis-tsabita/pawai-obor-jelang-ramadhan-kali-ini-warga-terpaksa-melewatkanmu-1tJrfKHevwA

"Yah... kok aku cuma kebagian ini?" keluhnya sambil melahap roti dalam dua gigitan dan meneguk susu dengan ekspresi nelangsa.

Siang harinya, penderitaan Alief semakin nyata. Perutnya mulai berbunyi nyaring seperti orkestra lapar. "Ibu... lapar..." rengeknya sambil memegangi perutnya.

Ibunya hanya tersenyum simpul. "Makanya, kalau dibangunin sahur jangan susah, Nak."

Di tengah godaan aroma makanan dari dapur tetangga dan suara teman-temannya yang asyik berbicara tentang makanan favorit mereka, Alief nyaris menyerah. Berulang kali ia ingin menyerah, tapi berkat dukungan orang tua dan teman-temannya, akhirnya ia berhasil menamatkan puasa pertamanya.

Saat azan Magrib berkumandang, Alief bersorak, "Yes! Akhirnya berbuka!" sambil menyeruput es teh manis dengan puas.

Sejak saat itu, Alief berjanji dalam hati: "Besok aku harus bangun sahur, apapun yang terjadi!"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun