Mohon tunggu...
Khoirunnisa
Khoirunnisa Mohon Tunggu... Guru - Penulis Ulung

Mahasiswi Universitas Jambi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penyakit Akut Mahasiswa

3 Desember 2019   13:11 Diperbarui: 3 Desember 2019   13:33 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyandang gelar mahasiswa menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka yang dapat melanjutkan pendidikan di jenjang universitas. Pengertian mahasiswa itu sendiri memiliki makna yang luas, bukan hanya sekedar kehidupan di kampus tetapi juga perilaku mahasiswanya. 

Sebagai seorang yang berpendidikan tentunya mahasiswa memiliki karakter dan perilaku yang baik. Menjadi seorang "yang maha di atas siswa" nyatanya tidak luput dari kebiasaan buruk.

Berikut beberapa penjelasannya:

1. The power of deadline

Tugas menjadi makanan sehari-hari bagi mahasiswa, mulai dari makalah,laporan penelitian, proposal,presentasi materi , observasi, skripsi sampai tiadanya dispensasi dari dosen karena jadwal yang diberikan sudah memasuki  kadaluarsa. Bukan hanya satu,setumpuk pekerjaan yang diberikan dosen menjadi makanan sehari-hari bagi mahasiswa itu sendiri. 

Bagi mereka yang dapat mengatur waktu dengan baik bukanlah hal yang harus dikhawatirkan, namun bagi sebagian lainnya mengerjakan tugas dengan cara SKS (Sistem Kebut  Semalam) menjadi ajian pamungkas dalam mengerjakan tugas yang diburu deadline. Tugas yang akan dikumpulkan esok hari akan dikerjakan malam sebelumnya,bahkan subuh sekalipun. 

Menjadi penyembah dispenser menjadi tradisi turun-temurun bagi yang namanya mahasiswa. Kopi adalah teman setia yang menemani begadang menggarap tugas hingga subuh menjelang. Entah mengapa kebiasaan ini menjadi hal yang lumrah. 

Mungkinkah mengerjakan tugas  di detik-detik terakhir dapat memacu adrenalin? Mengalirkan darah lebih cepat,  jantung deg-degkan, memacu kreatifitas, membangkitkan ide dan bakat terpendam hanya dalam waktu yang singkat. Tentunya tidak semua orang dapat berpikir demikian, copy paste akan menjadi andalan untuk menyelesaikan semuanya dalam sekejap.

2. Datang terlambat

Jam karet menjadi istilah mumpuni yang melekat bagi warga Indonesia, bukan tanpa alsan hal tersebut terjadi. Kata "terlambat" sudah menjelaskan cukup jelas gambaran  orang Indonesia. 

Dalam dunia perkuliahan, umunya para dosen akan memberikan dispensasi waktu terlambat setidaknya 15 menit sesuai jadwal, namun ada beberapa dosen tertentu yang tidak memeperbolehkan mahasiswanya datang terlambat. Tapi masih saja sering dijumpai mahasiswa yang datang terlambat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun