Oleh: Salsabila Azzahra Rahmawati, Khoirunisa Safira Arista, Amalia Khoiril Mala, Siti Nur Latifatuz, Brahmantia Herarchi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan program kerja unggulan yang kami laksanakan di Desa Tumpakrejo yakni NGOPI (ngobrol pintar bareng lansia dan membahas penyakit Hipertensi, Diabetes, Asam Urat, Kolestrol sambil minum teh herbal dari jahe) dan TETRIS (tes kesehatan gratis) kedua program unggulan kami ditujukan untuk para lansia di Desa Tumpakrejo. Program NGOPI kami buat karena kami ingin lebih dekat dengan para lansia yang ada di Desa Tumpakrejo, pendekatan yang kami lakukan ini berbasis kesehatan karena sesuai dengan jurusan yang kami ambil dan permasalahan umum pada kesehatan yang ada di Desa Tumpakrejo sekaligus kami juga membuat teh herbal dari jahe yang kami buat dengan anggota kelompok PMM kami. TETRIS kami buat karena kami ingin melakukan pemeriksaan gratis yang ditujukan untuk  lansia, kami juga memfasilitasi pengecekan tensi, gula darah, serta asam urat. Kami juga menyediakan kartu hasil pemeriksaan dan leaflet untuk media edukasi kepada masyarakat.
Di sebuah pagi yang cerah, suasana balai desa tampak berbeda dari biasanya. Kursi-kursi tersusun rapi, meja dihiasi minuman herbal hangat, dan senyum ramah mahasiswa PMM menyambut para peserta. Inilah acara Ngopi Ngobrol Pintar Bareng Lansia, sebuah kegiatan santai namun sarat manfaat yang digagas untuk membantu masyarakat, khususnya para lansia, memahami dan mencegah penyakit yang umum di usia lanjut seperti hipertensi, asam urat, kolesterol tinggi, dan diabetes. Dengan konsep obrolan santai, para peserta merasa lebih nyaman untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan mendapatkan informasi kesehatan langsung dari sumber yang terpercaya.
Salah satu daya tarik acara ini adalah hadirnya minuman herbal hangat yang diracik khusus oleh mahasiswa PMM. Minuman ini memadukan kayu manis, serai, jahe, dan gula merah---kombinasi alami yang telah dikenal sejak lama sebagai ramuan tradisional untuk melancarkan pencernaan, menghangatkan tubuh, serta membantu memperbaiki metabolisme. Aroma harum kayu manis dan jahe yang menyeruak di udara membuat suasana semakin hangat. Tidak sedikit peserta yang memuji rasanya yang nikmat, manisnya pas, dan sensasi hangatnya mampu membuat badan terasa segar kembali. Minuman herbal ini menjadi teman sempurna untuk mendampingi obrolan penuh pengetahuan tentang kesehatan.
Tidak hanya itu, mahasiswa PMM juga mengadakan program TETRIS (Tes Kesehatan Gratis) bagi seluruh peserta. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, yang menjadi indikator penting dalam mendeteksi dini berbagai penyakit tidak menular. Hasil pemeriksaan ini langsung dijelaskan kepada peserta, beserta saran pola hidup yang lebih sehat. Banyak peserta yang mengaku baru menyadari pentingnya memeriksa kesehatan secara rutin, karena tanpa gejala pun penyakit seperti hipertensi dan diabetes bisa diam-diam berkembang di dalam tubuh.
Diskusi yang terjalin pun terasa hidup. Para lansia bertanya tentang makanan yang aman dikonsumsi, bagaimana cara mengurangi kadar asam urat, hingga tips mengontrol kolesterol tanpa obat-obatan. Mahasiswa PMM memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai contoh nyata dari kehidupan sehari-hari. Suasana penuh canda tawa membuat peserta merasa nyaman dan tidak sungkan berbagi keluhan. Bahkan beberapa peserta saling bertukar resep makanan sehat dan tips menjaga stamina agar tetap aktif di usia lanjut.
Acara Ngopi Ngobrol Pintar Bareng Lansia ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan penuh kebersamaan. Tidak hanya mendapat ilmu, peserta pulang dengan tubuh lebih hangat berkat minuman herbal, pikiran yang lebih tenang karena memahami kondisi kesehatan masing-masing, dan hati yang gembira karena bertemu teman-teman baru. Mahasiswa PMM berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar, dan menjadikan pertemuan seperti ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat bersama.