Dwi Arif Wibowo adalah seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kini sedang menempuh masa belajar tingkat akhir yaitu kelas 12. Ia menempuh program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMA Negeri 1 Wringinanom Kabupaten Gresik. Â
Arif sapaan akrabnya, memiliki mimpi yang sama dengan siswa-siswi SMA lainnya yang kini berada di kelas 12, mimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Arif sudah memiliki rencana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta Program Studi (Prodi) yang ia incar pada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2023. Ia pun berupaya dengan keras di masa-masa terakhirnya menempuh pendidikan di bangku SMA ini.
Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2023 terdiri dari tiga jalur, yaitu jalur prestasi, jalur tes, dan jalur mandiri. Â Arif berusaha untuk bisa lolos melalui jalur prestasi untuk meraih PTN yang ia impikan. Jalur prestasi mensyaratkan pada dua hal, yaitu nilai raport peserta didik yang bersangkutan serta sertifikat prestasi.Â
Sebelum mereka bisa bersaing di jalur ini, mereka harus menjalani seleksi awal yaitu kuota sekolah. Mereka yang lolos kuota sekolah maka dinyatakan eligible untuk mendaftar pada jalur ini.
Nilai raport yang baik diperoleh dengan belajar yang sungguh-sungguh dibuktikan dengan ketuntasan belajar yang diraih peserta didik yang bersangkutan. Ketuntasan belajar tidak hanya pada mata pelajaran tertentu saja, tetapi di semua mata pelajaran yang diajarkan.Â
Sertifikat prestasi bisa diperoleh peserta didik dengan mengikuti kompetisi tentunya kompetisi selama mereka menempuh pendidikan di bangku SMA. Arif  sangat tekun mencari berbagai macam informasi kompetisi dari berbagai platform media sosial. Tentu, tujuannya agar ia bisa memeroleh juara dan sertifikat untuk bersaing di jalur prestasi.
Salah satu kompetisi yang diikuti oleh Arif adalah Delta Indonesian Science Competition. Kompetisi ini digelar untuk Jenjang SMA/SMK/MA sederajat dan SMP/MTS sederajat. Untuk jenjang SMA, terdapat mata pelajaran Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Matematika, Kimia, Biologi, dan Fisika. Arif memilih mata pelajaran Ekonomi untuk ia perjuangkan. Kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2022.
"Persiapan saya dalam menghadapi lomba Delta competition tersebut dengan mencari referensi referensi baru dari media media yang ada saat ini untuk mencari apa yang belum diajarkan secara langsung oleh guru pada mata pelajaran tersebut dan disela sela pembelajaran saya juga mempersiapkan diri belajar bersama dengan guru yang berkompeten didalam bidang tersebut. Pendapat saya tentang lomba Delta ini lomba ini sangat menarik dan banyak ilmu ilmu baru yang saya peroleh terutama dalam bidang ilmu ekonomi. Perasaan saya sangat senang dikarenakan usaha dalam mencapai nya tidak lah mudah perlu effort yang besar untuk mempelajari setiap materi materi yang keluar pada Olimpiade bidang ekonomi tersebut, " Ujar Arif.
Arif dibina oleh seorang guru Ekonomi, yaitu Mochamad Khoirul Anwar, S.Pd (Pak Aan). Namun, di kelas Arif , Pak Aan mengajar mata pelajaran Sejarah Peminatan. Pak Aan mengajar mata pelajaran Ekonomi di kelas X dan Akuntansi di kelas XII IPA. Arif memanfaatkan bimbingan di kala jeda Pak Aan mengajar di kelasnya. Waktu jeda yang dimaksud adalah kala Pak Aan menunggu teman-teman kelas Arif mengumpulkan tugas yang diberikan.
Sebelum pelaksanaan lomba, Arif terlebih dahulu melakukan konfirmasi kesediaan kepada Pak Aan. Arif juga menjelaskan lomba apa yang ia ikuti serta mekanismenya. Dalam membimbing Arif, Pak Aan menerapkan metode Drill (latihan soal). Metode ini cocok digunakan untuk soal-soal yang bersifat matematis. Untuk soal-soal yang bersifat teori, Pak Aan lebih mengedepankan kata kunci yang perlu dipahami Arif berkaitan dengan materi inti soal tersebut.
Hasil dari metode drill dan kata kunci ini mampu mengantarkan Arif meraih juara tiga tingkat Nasional kompetisi ini. Metode pembimbingan yang tepat serta kemampuan pembimbing yang mumpuni hanyalah faktor pendukung dalam sebuah kompetisi.Â
