Melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tingi Negeri (PTN) adalah salah satu mimpi yang ingin diwujudkan oleh siswa-siswi yang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA).Â
Program Studi (Prodi) yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi mimpi yang diperebutkan oleh sebagian besar siswa-siswi SMA. Untuk mewujudkan mimpi tersebut ada tiga jalan yang bisa ditempuh oleh mereka yaitu jalur seleksi nasional berdasar prestasi, seleksi nasional berdasar tes, dan seleksi secara mandiri. Â
Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) dahulu bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Â Pada jalur ini, penilaian didasarkan pada nilai rapor siswa dan prestasi yang diraih siswa selama menempuh pendidikan di bangku SMA.
Untuk memeroleh prestasi penunjang pada jalur ini, siswa-siswi SMA berjuang dengan mengikuti berbagai kompetisi. Kesempatan ini juga dimanfaatkan para siswa-siswi SMA Negeri 1 Wringinanom Kabupaten Gresik. Â
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Wringinanom mengikuti Lomba Cepat Tepat Tingkat SMA /MA / SMK Kabupaten Gresik dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke-75 tahun 2022 Kabupaten Gresik. Â
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu, 20 Juli 2022. Â SMA Negeri 1 Wringinanom mengirimkan tiga siswa sebagai perwakilan dalam lomba kali ini yaitu Mifta Royana Adilia, Ika Lailiyatul Muniroh, dan Satria Fudi Verbimanto.
Pembinaan persiapan lomba dibawah bimbingan Guru Ekonomi yaitu Mochamad Khoirul Anwar, S.Pd. Guru ekonomi menggunakan metode resitasi untuk pembelajaran yang diberikan kepada para peserta lomba. Â Guru memberikan tugas kepada siswa secara mandiri dan memberi penjelasan terkait tujuan yang hendak dicapai.Â
Tugas yang diberikan oleh Guru harus dicatat oleh siswa secara sistematis dan mudah dimengerti. Â Hasil catatan siswa tersebut selanjutnya dipresentasikan dan disampaikan di hadapan peserta lain dan guru memberikan penilaian terkait tugas tersebut. Â Setelah hasil dianggap baik oleh guru, siswa dianggap layak untuk mewakili sekolah mengikuti lomba tersebut.
 "Perasaan saya saat itu cukup ragu sekaligus bangga,ragu karena saya takut gagal lagi dalam lomba koperasi namun lebih besar rasa bangga saya karena dari sekian banyak siswa/i saya bisa terpilih untuk mengikuti lomba ini. Setelah mendapat undangan lomba cepat tepat koperasi,saya dan tim saya belajar lebih dalam tentang koperasi,saya mengakses berbagai informasi dari internet,dan tentunya dengan bimbingan penuh dari guru ekonomi. Menurut saya lomba ini dapat memberikan informasi lebih luas tentang perkoperasian,dari lomba ini saya bisa mengetahui beberapa hal yang belum saya ketahui tentang koperasi. Tentunya saya bersyukur dan sangat berterimakasih kepada diri saya sendiri dan tim saya yang sudah berusaha dengan maksimal untuk lomba koperasi ini,saya berharap agar adik tingkat saya bisa mendapatkan juara untuk lomba koperasi tahun berikutnya." Ujar Mifta Royana Adilia.
Hasil yang diperoleh siswa-siswi dengan penerapan metode resitasi dalam pembinaan lomba cepat tepat adalah mereka mampu meraih juara tiga tingkat kabupaten Gresik. Â Pencapaian ini juga tidak lepas dari usaha yang siswa-siswi lakukan dalam belajar dan berlatih soal-soal yang diberikan.