Dalam rangka mendukung penguatan soft skills dan pemberdayaan anak-anak di lingkungan panti asuhan, sekelompok mahasiswa PPG PGSD Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan kreatif di Panti Asuhan Siti Fatimah, Cirebon. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek publikasi mahasiswa PPG yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui pelatihan kerajinan tangan yang bernilai ekonomi.Â
Pelatihan ini kami selenggarakan pada hari Minggu, tanggal 27 April 2025. Peserta yang kami jaring adalah sepuluh anak panti, yang usianya sebagian besar masih duduk di tingkat SMP dan SMA. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam, dengan menggunakan metode pendekatan interaktif, yaitu metode berbasis demonstrasi, latihan praktik, maupun diskusi bersama.
Kami melatih anak-anak membuat strap handphone berbagai model, gabungan beragam manik-manik warna dan bentuk. Berikut materi pelatihan yang kami lakukan diantaranya yaitu pembekalan jenis-jenis manik-manik yang akan digunakan, prosedur dasar pembentukan kerajinan strap handphone, pembekalan variasi desain kreatif pada kerajinan strap handphone, dan presentasi cara agar memproduksi strap handphone yang berkualitas.
Dalam program ini, kami juga memberikan peserta pengetahuan terkait peluang bisnis industri kecil mengenai strap handphone, mengingat produk ini sedang trend dikalangan remaja. Proses pembelajaran kami arahkan bukan hanya sampai di aspek produksi semata, tetapi mencakup hingga pemahaman nilai jual pada kerajinan yang mereka buat. Dari pelatihan ini, kami pun menemukan rasa semangat tinggi dari anak-anak panti asuhan, mereka kreatif dan antusias sekali dalam membentuk kerajinan. Produk kerajinan strap yang sudah dibuat direncanakan kami wakilkan anak-anak untuk memasarkan sendiri, yaitu ia berjualan saat car free day (CFD) Stadion Bima.
Proyek yang kami jalani merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pembelajaran soft skills, keterampilan hidup dan juga memberikan inspirasi usaha bagi anak panti untuk independen mengembangkan kreativitas masa depan mereka. Dari pegalaman lapangan ini, kami sebagai mahasiswa pelaksana berharap, peserta anak panti asuhan menjadi profesional yang mumpuni dan percaya diri menghadapi masa depan dalam tantangan ekonomi.Â
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi dan kreativitas selama proses pelatihan. Diharapkan, program ini dapat menjadi langkah awal anak-anak panti dalam mengembangkan potensi diri dan kemandirian ekonomi ke depannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI