Mohon tunggu...
Khofifah Ngulandari
Khofifah Ngulandari Mohon Tunggu... Lainnya - being creator..

Hallo! Aku seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan yang suka menulis dan membuat puisi:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Salut! Bukti Radio Mempertahankan Eksistensi di Tengah Kehadiran Platform Digital

1 April 2021   08:30 Diperbarui: 22 Agustus 2021   22:50 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Radio lawas/Credit by: Brett Syles From Pexels.com

Seiring berjalannya waktu, penggunaan radio pada masyarakat terutama bagi anak muda, untuk tujuan mendengarkan musik mulai berganti pada platform musik yang mudah untuk diterima, dengan alasan mengikuti perkembangan zaman. Misalnya pada platform Spotify, untuk bisa mendapatkannya mudah untuk dilakukan, kamu tinggal mengunduhnya di toko aplikasi yang sudah tersedia pada gadgetmu. Di dalam platform Spotify, tersedia banyak pilihan lagu-lagu dari berbagai genre musik seperti pop, rock, jazz dan sebagainya. Dari musik Indonesia sampai ke berbagai negara. Kamu bebas mencari artis atau album dari penyayi kesukaanmu. Platform Spotify menyediakan paket pilihan berlangganan mendengarkan musik, agar playlist yang kamu putar tidak terganggu dengan kehadiran iklan.

Platform Spotify juga tersedia radio, yang bisa kamu akses dengan menggunakan internet. Selain digunakan untuk mendengarkan musik, Spotify juga bisa mendengarkan podcast, yang mana bentuknya mirip dengan radio tapi memutarnya tidak live streaming. Podcast pada Spotify lebih mengarah pada narasi yang memiliki tema/judul pada setiap pembahasannya. Isi dari podcast sendiri bermacam-macam, tergantung dari yang membawakannya. Ada yang berupa konten humoris, motivasi, curhatan problematika anak muda, horror dll. Semua konten memiliki khasnya masing-masing dalam memikat hati para pendengarnya. Kehadiran media baru yang telah berbaur di masyarakat, memunculkan tren yang positif bagi anak muda. Dengan memanfaatkan media baru sebaik mungkin, bisa menumbuhkan kreativitas dalam menciptakan konten, baik berupa suara, gambar, video, maupun tulisan. Menggunakan media baru juga melatih kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi, yang mana akan berguna dalam memasuki dunia pekerjaan agar tidak kalah saing dengan kecanggihan mesin teknologi.

Indonesia saat ini tengah menghadapi teknologi 4.0 , pemanfaatan teknologi akan digunakan untuk mempermudah dalam segala aspek bidang. Dengan menggunakan jaringan internet, semua bisa berjalan lebih mudah, cepat dan terus menjalin interaksi dengan masyarakat dunia maya. Kehadiran new media atau media baru, menjadi ciri menuju pengembangan teknologi 5.0. Dalam pengertiannya, media baru adalah sarana penyampaian informasi yang menghasilkan atau menggabungkan suara, gambar, video dan tulisan dalam satu platform. Seperti media sosial Instagram, Facebook, Twitter, Tumblr dll. Untuk mengaksesnya membutuhkan jaringan internet, agar bisa tersambung dan berinteraksi satu sama lain.

Media sosial dapat digunakan sebagai ajang membentuk personal branding yang positif  bagi diri sendiri, karena di dalam media sosial dapat leluasa memposting dan berinteraksi dengan masyarakat dunia maya. Bagi saya, untuk memanfaatkan  media sosial (Instagram dan Twitter)  sebagai usaha bisnis memasarkan dan mempromosikan produk kerajinan, serta sebagai platform membagikan hobi fotografi dan menulis. Selamat berkreasi dan menghadirkan konten positif!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun