OLEH: Khoeri Abdul Muid
BAB 1
DESKRIPSI ARTEFAK PINTU GERBANG MAJAPAHIT
1.1. Lokasi dan Status Cagar Budaya
Pintu Gerbang Majapahit (PGM) terletak di Dukuh Rendole (pernah juga disebut Rendhole atau Rondole), Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Secara geografis, situs ini berada di lereng tenggara Gunung Muria, sekitar 5 kilometer dari pusat kota Pati. Lokasinya mudah diakses dan telah dilengkapi dengan plang penanda serta papan informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
Berdasarkan Surat Keputusan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, PGM ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010. Status ini mewajibkan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keaslian dan keutuhan artefak tersebut.
1.2. Deskripsi Fisik dan Karakteristik Arsitektural
PGM merupakan sebangun pintu kayu beserta kusennya yang terbuat dari kayu jati tua dengan kondisi yang masih relatif utuh. Berikut adalah rincian ukuran dan komponennya:
- Tinggi total: 250 cm
- Lebar pintu: 180 cm (terdiri dari 2 daun pintu @90 cm)
- Bahan: Kayu jati dengan ketebalan 5 cm
- Model: Kupu tarung (model pintu tradisional Jawa)
- Kusen: Berbentuk joglo dengan kepala kala (banaspati) di bagian atas
- Bantalan: Kayu persegi panjang yang diletakkan di atas lantai pendopo
Yang menarik dari aspek arsitektural adalah:
- Kepala kala pada kusen memiliki 4 taring (2 atas, 2 bawah), yang menurut kajian arsitektur Jawa Timuran, berbeda dengan gaya Jawa Tengahan yang biasanya hanya 2 taring di atas.
- Tidak ditemukan unsur makara (ornamen samping kala yang khas era Hindu-Buddha), melainkan diganti dengan hiasan sulur-suluran (lung-lungan).
1.3. Kondisi dan Pemugaran