Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pitutur #13: Mikul Dhuwur Mendhem Jero & Etika Menghormati Orang Tua

24 September 2025   07:06 Diperbarui: 24 September 2025   06:06 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pitutur #13: Mikul Dhuwur Mendhem Jero & Etika Menghormati Orang Tua

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Di tengah arus modernisasi, hubungan antara anak dan orang tua sering menghadapi tantangan. Ada anak yang merasa lebih pintar karena akses teknologi dan pendidikan, lalu meremehkan wejangan orang tuanya. Padahal, orang Jawa sejak lama menegaskan falsafah:

"Mikul dhuwur, mendhem jero."
Mengangkat tinggi-tinggi kehormatan orang tua, dan mengubur dalam-dalam kesalahannya.

Makna Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Pitutur ini mengajarkan dua hal penting:

  1. Mikul dhuwur: menjaga nama baik dan kehormatan orang tua, menjunjung tinggi jasa-jasanya.
  2. Mendhem jero: menyembunyikan aib dan kesalahan orang tua, bukan mengumbar atau mempermalukannya.

Artinya, anak harus tetap berbakti meski orang tua punya kekurangan. Karena tanpa orang tua, kita tidak akan pernah ada.

Perspektif Islam: Birrul Walidain

Islam bahkan menempatkan penghormatan kepada orang tua setelah kewajiban menyembah Allah. Allah berfirman:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku kembalimu." (QS. Luqman: 14)

Rasulullah SAW juga bersabda ketika ditanya amal yang paling dicintai Allah: "Shalat tepat waktu." Ditanya lagi: "Kemudian apa?" Beliau menjawab: "Berbakti kepada orang tua." (HR. Bukhari-Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun