OLEH: Khoeri Abdul Muid
Dunia modern bergerak cepat. Setiap hari ada berita baru, tren baru, isu baru. Banyak orang menjadi mudah panik, resah, bahkan tergesa-gesa mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang.
Leluhur Jawa sejak lama menasihatkan: "Aja kagetan." Jangan gampang terkejut, jangan mudah panik menghadapi sesuatu yang tiba-tiba muncul.
Aja Kagetan: Tetap Tenang di Tengah Guncangan
"Aja kagetan" mengajarkan sikap tenang, tidak mudah bereaksi berlebihan, apalagi sampai kehilangan kendali.
Bagi orang Jawa, orang yang gampang kaget akan sulit berpikir jernih. Hidup membutuhkan keteguhan hati. Perubahan pasti terjadi, tapi sikap yang tepat adalah menerima dengan tenang dan menanggapi dengan bijak.
Perspektif Islam: Sabar dan Tawakal
Islam juga menekankan pentingnya kesabaran saat menghadapi perubahan. Allah berfirman:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)
Sikap sabar dan tawakal adalah kunci agar seorang Muslim tidak mudah goyah. Nabi SAW juga mengingatkan: "Sebaik-baik urusan adalah yang pertengahan." (HR. Baihaqi).