Kudus 16, Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus telah menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang terintegrasi dengan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DINSOS P3AP2KB) Kabupaten Kudus.Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan, terhitung sejak tanggal 16 Juni sampai 16 Juli 2025, Â
Kegiatan PPL secara resmi dibuka pada tanggal 16 Juni 2025 bertempat di Kantor DINSOS P3AP2KB Kabupaten Kudus, dengan dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Mubasyaroh, S. Ag., M.Ag., Sekretaris Dinas Bapak Rokhis Purwadi S. Kom, beserta sejumlah pejabat struktural lainnya.
Mahasiswa kemudian ditempatkan di berbagai bidang strategis, antara lain: Bidang Kesekretariatan, Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial dan Keluarga Miskin, Bidang Rehabilitasi Sosial, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Sepanjang pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa menunjukkan peran aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kudus. Sejumlah kegiatan yang diikuti antara lain Safari Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Gebog, Pertemuan Dharma Wanita, serta wawancara dan asesmen terhadap Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa Setrokalangan dan Blimbing Kidul. Selain itu, mahasiswa turut ambil bagian dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat dan senam bersama.
Tak hanya berfokus pada kegiatan luar ruangan, mahasiswa juga turut serta dalam program Jumat Bersih yang dilaksanakan di lingkungan kompleks perkantoran dinas, sebagai bentuk kontribusi terhadap terciptanya kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja.
Kendati secara umum kegiatan berjalan lancar dan memberikan banyak pengalaman berharga, mahasiswa tetap menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya adalah terbatasnya kegiatan rutin di beberapa bidang yang dapat melibatkan mahasiswa, akibat masa transisi program kerja yang tengah berlangsung di lingkungan dinas.
Namun melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pembelajaran praktis di bidang pemberdayaan sosial, tetapi juga memahami secara langsung mekanisme pelayanan publik, pentingnya kolaborasi lintas sektor, serta membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI