Bagian peribadatan situs ini terfokus pada kompleks candi itu sendiri, yang merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu pada masa pemerintahan kerajaan Mataram Kuno. Candi utama dan candi pendamping merupakan pusat kegiatan keagamaan dimana masyarakat Hindhu melakukan ritual, persembahan, dan upacara keagamaan mereka.
- Kawasan pertanian
Situs candi liyangan juga memiliki keterkaitan dengan kegiatan pertanian. Pada masa lalu, masyarakat Hindu yang tinggal di sekitar candi ini kemungkinan besar melakukan kegiatan pertanian sebagai aktifitas keseharian mereka. Di sekitar candi ini di perkirakan terdapat area pertanian, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sisa -- sisa bijian serealia (padi) dan alat pertanian lempak (semacam sekop). Selain itu, juga ditemukan talud (semacam dinding penguat) yang terbuat dari batu kali yang diindikasikan sebagai penguat dan penahan dinding tanah sekaligus sebagai pencegah terjadinya erosi di lingkungan sekitarnya.