Bagiku  darimana-pun asalnya Jawa, Kalimantan dan daerah lainya kita sama saja. Punya hak bersosialisasi tanpa ada embel-embel si-A, si-B, dst.Â
Pelabelan itu membuat kita berfikir sempit yang pada akhirnya mengeneralisasi semua manusia Kalimantan. Alangkah lebih bijak kita melihat secara personal atau lebih kepada pribadi orang itu sendiri, yang pada akhirnya kita akan berinteraksi dengan jauh lebih bijak, lebih bebas tanpa adanya intervensi dari beragam stigma yang kita ciptakan sendiri. Betul tidak?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!