Seiring berkembangnya zaman, dunia mulai teralihkan dengan peralihan menuju teknologi digital. Seperti pula dalam Broadcasting yang saat ini  telah mengembangkan teknologi untuk manajemen siaran.
Pengertian & Fungsi otomatisasi Siaran
Otomatisasi siaran merujuk pada penggunaan peralatan atau perangkat lunak yang membantu mengelola dan mengontrol siaran di industri penyiaran. Hal ini memungkinkan teknologi pemograman di jalankan secara autopilot. Otomatisasi Siaran memiliki berbagai fungsi yaitu:
- Mempermudah proses siaran
- Dengan adanya otomatisasi siaran konten dan menu siaran dapat disiapkan jauh hari sesuai jadwal sehingga proses siaran dapat dilakukan secara autopilot.
- Efisiensi waktu proses produksi
- Dalam proses sebuah produksi, otomatisasi siaran berpengaruh besar dalam efisiensi waktu dan tenaga kerja. pengoperasian siaran secara autopilot menjanjikan konsistensi dalam produksi siaran.
- Meminimalisir human error
- Human error menjadi salah satu penyebab yang terjadi dalam sebuah produksi siaran, dengan adanya otomatisasi siaran, penyebab kesalahan akan menjadi berkurang dalam sebuah produksi.
- Mengontrol siaran dari jarak jauh
- Dengan adanya otomatisasi siaran, sistem dari produksi dapat dikendalikan dari jarak jauh, tentunya hal ini dapat menghemat waktu dalam proses produksi. Dengan demikian, sebuah siaran akan menjadi lebih mudah, efisien dan kurang dari banyak penyebab kesalahan.
NRCS (Newsroom Computer System)
NRCS (Newsroom Computer System) adalah sistem komputer yang digunakan di redaksi berita untuk membantu manajemen dan produksi konten berita. Ini mencakup fungsi seperti penyusunan cerita, penjadwalan siaran, manajemen aset media, dan kolaborasi antar tim di dalam redaksi. NRCS membantu menyederhanakan proses produksi berita dan memungkinkan redaksi untuk bekerja secara efisien dalam lingkungan berita yang cepat dan dinamis. Solusi NRCS biasanya mencakup fitur-fitur seperti manajemen naskah/rundown, alat otomatisasi untuk pertunjukan langsung, siaran, dan acara, serta integrasi dengan sistem lain seperti MOS (Media Object Server) untuk berbagi berita di berbagai platform.
Keuntungan menggunakan Sistem Komputer Newsroom meliputi peningkatan produktivitas, proses yang lebih gesit, efisiensi yang lebih besar dalam komunikasi, dan manajemen alur kerja berita yang lebih baik. Sistem ini sering kali berbasis cloud, memungkinkan akses jarak jauh dan kolaborasi di antara anggota tim, dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing organisasi berita.
Cara kerja NRCS (Newsroom Computer System)
Cara kerja NRCS melibatkan beberapa fungsi utama, yaitu:
a. Penyuntingan dan Penyusunan Berita
NRCS membantu dalam proses penyuntingan dan penyusunan berita, dari mengumpulkan informasi, memverifikasinya, hingga membentuk konten yang akan diproduksi. NRCS memungkinkan wartawan dan penyunting untuk menulis, mengedit, dan menyusun berita dalam lingkungan digital. Mereka dapat menambahkan teks, multimedia, dan informasi lainnya ke dalam sistem.
b. Manajemen Aset Media
NRCS membantu dalam manajemen aset media, seperti pengaturan kategori, pengaturan kualitas, dan pengaturan hak akses. NRCS menyediakan penyimpanan sentral untuk foto, video, dan elemen media lainnya yang terkait dengan berita. Ini memudahkan akses dan penggunaan kembali aset media.
c. Penjadwalan Siaran
NRCS membantu dalam pengaturan jadwal siaran, seperti pengaturan prioritas, pengaturan kalender, dan pengaturan proses produksi. Sistem ini memungkinkan penyusunan jadwal siaran untuk berita yang telah disiapkan. Ini membantu mengelola waktu siaran dan menentukan urutan berita yang akan ditampilkan.
d. Kolaborasi Tim
NRCS memungkinkan kolaborasi antar tim dalam proses newsroom, seperti pengiriman dan penerimaan informasi antar tim, dan pengendalian proses produksi. NRCS memfasilitasi kolaborasi antar anggota tim redaksi. Wartawan, penyunting, dan produser dapat bekerja bersama untuk menghasilkan konten berita yang konsisten dan berkualitas.
e. Integrasi dengan Sistem lain
NRCS dapat membantu dalam integrasi dengan sistem lainnya, seperti MOS (Media Object Server), untuk mengirimkan dan menerima informasi antar platform. NRCS sering terintegrasi dengan sistem lain dalam stasiun atau organisasi berita, seperti sistem manajemen iklan atau sistem manajemen siaran, untuk memastikan kelancaran aliran kerja. Dengan cara ini, NRCS membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam produksi berita sehingga memungkinkan redaksi untuk merespons lebih cepat terhadap peristiwa yang sedang berlangsung.
Dengan NRCS, newsroom dapat meningkatkan efisiensi, productivity, dan kinerja dalam memproduksi konten berita.
Contoh dan Cara Kerja Otomasi Siaran
A. Kamera Robotik
Kamera robotik adalah alat yang dapat bergerak dan berpindah secara otomatis untuk mengambil gambar atau video. Kamera robotik dapat dilengkapi dengan sistem pengendalian otomatis yang mengontrol siaran secara langsung dari sistem NRCS (Newsroom Computer System). Ini dapat melibatkan pengendalian siaran berdasarkan skema konten yang akan diproduksi, pengendalian siaran berdasarkan prioritas, atau pengendalian siaran berdasarkan kebutuhan tertentu. Kamera robotik dapat membantu dalam proses penyuntingan dan penyusunan berita, pengaturan jadwal siaran, kolaborasi tim, dan integrasi dengan sistem lainnya. Dengan otomasi siaran kamera robotik, newsroom dapat meningkatkan efisiensi, productivity, dan kinerja dalam memproduksi konten berita. Kamera robotik dapat dikendalikan secara otomatis atau dari jarak jauh.
Cara Kerja:
Kamera-kamera ini sering kali dilengkapi dengan fitur pelacakan jarak jauh. Selain itu, pada penyiaran, kamera robotik dapat digunakan untuk mengambil gambar dari berbagai sudut pandang dan dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk menghasilkan tampilan yang lebih dinamis. Penggunaanya cukup dengan mengatur gerakan kamera pada software khusus. Lalu, kamera robotik akan mengambil gambar dan mendeteksi objek sesuai dengan yang sudah diatur pada software.
B. Pebble Web-Based Monitoring
Pebble Web-Based Monitoring adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memantau, mengelola, dan mengontrol lingkungan otomasi siaran dari jarak jauh. dapat digunakan untuk mengendalikan dan mengelola sistem pemutaran dari dalam atau luar lingkungan transmisi normal. Dengan alat ini, pengguna dapat secara aman mengendalikan, mengelola, dan mengawasi kanal mereka. Pebble Remote dibuat dengan dashboard web yang dapat dikonfigurasi, yang dapat memberikan tata kelola lengkap tentang masalah yang akan datang di seluruh sistem.
Pebble Remote, yang sebelumnya dikenal sebagai Lighthouse, memungkinkan pengguna untuk memantau, mengelola, dan mengontrol saluran mereka dengan aman dari dalam atau luar lingkungan transmisi normal. Pebble Remote memiliki dashboard berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk memantau semua saluran mereka dari mana saja, mengelola konten mereka di beberapa situs dan sistem, serta mengontrol operasi pemutaran saluran mereka. Secara rinci, cara kerja otomasi siaran Pebble Web-Based Monitoring adalah sebagai berikut:
Pebble Remote dapat memberikan tata kelola lengkap tentang masalah yang akan datang di seluruh sistem. Hal ini dapat melibatkan pengenalan masalah seperti kesalahan dalam sistem pemutaran, kesalahan dalam sistem pengendalian, atau kesalahan dalam sistem pengiriman konten.
1. Pebble Remote dapat digunakan untuk mengatur prioritas dalam sistem pemutaran. Hal ini dapat melibatkan pengaturan prioritas untuk mengendalikan sistem pemutaran berdasarkan skema konten yang akan diproduksi, berdasarkan prioritas tertentu, atau berdasarkan kebutuhan tertentu.
2. Pebble Remote dapat dilengkapi dengan sistem pengendalian otomatis yang mengontrol siaran secara langsung dari sistem NRCS (Newsroom Computer System). Hal ini dapat melibatkan pengendalian siaran berdasarkan skema konten yang akan diproduksi, pengendalian siaran berdasarkan prioritas, atau pengendalian siaran berdasarkan kebutuhan tertentu.
3. Pebble Remote dapat diprogram untuk mengintegrasikan dengan sistem lainnya, seperti sistem pengendalian media, sistem pengendalian kinerja, atau sistem pengendalian kesehatan. Hal ini dapat melibatkan pengiriman dan penerimaan informasi antar sistem, pengaturan hak akses, atau pengaturan prioritas.
C. Rivendell
Rivendell tidak terkait dengan otomatisasi siaran, yang merupakan sistem yang digunakan dalam industri untuk mengendalikan dan mengelola sistem pemutaran. Otomatisasi siaran memungkinkan pengguna untuk mengendalikan, mengelola, dan mengawasi kanal mereka dengan aman dari dalam atau luar lingkungan transmisi normal
Cara Kerja
Dengan menggunakan Rivendell kita bisa melakukan manajemen, penjadwalan, dan pemutaran konten audio. Menu siaran dapat dipersiapkan jauh hari sebelumnya sesuai jadwal, dan proses siaran dapat terjadi secara autopilot tanpa adanya kekhawatiran terjadi kesalahan pemutaran materi siaran. Selain itu, Rivendell juga memiliki fitur untuk mengelola database audio, mengatur jadwal siaran, dan mengontrol perangkat keras seperti mixer audio dan pemutar CD. Secara rinci, cara kerja otomasi siaran menggunakan Rivendell adalah sebagai berikut:
1. Rivendell dapat mengidentifikasi objek yang akan disiaran, seperti musik, kata-kata, atau suara. Hal ini dapat melibatkan pengenalan musik, pengenalan suara, atau pengenalan kata-kata.
2. Rivendell dapat diprogram untuk berpindah ke posisi yang tepat untuk mencapai objek yang akan disiaran. Hal ini dapat melibatkan pengaturan titik koordinat, pengaturan jarak, atau pengaturan sudut.
3. Rivendell dapat diprogram untuk mengatur kemudahan seperti kecepatan, arah, dan sudut penggunaan. Hal ini dapat melibatkan pengaturan kecepatan yang tepat untuk mencapai objek, pengaturan arah untuk mengikuti objek, atau pengaturan sudut untuk mengikuti objek dengan tepat.
4. Rivendell dapat diprogram untuk mengirimkan konten siaran melalui alat yang tersedia, seperti pada layar LED, monitor, atau alat kemudahan lainnya. Hal ini dapat melibatkan pengaturan kualitas gambar, pengaturan resolusi, atau pengaturan framerate.
5. Rivendell dapat dilengkapi dengan sistem pengendalian otomatis yang mengontrol siaran secara langsung dari sistem NRCS (Newsroom Computer System). Hal ini dapat melibatkan pengendalian siaran berdasarkan skema konten yang akan diproduksi, pengendalian siaran berdasarkan prioritas, atau pengendalian siaran berdasarkan kebutuhan tertentu.
6. Rivendell dapat diprogram untuk mengintegrasikan dengan sistem lainnya, seperti sistem pengendalian media, sistem pengendalian kinerja, atau sistem pengendalian kesehatan. Hal ini dapat melibatkan pengiriman dan penerimaan informasi antar sistem, pengaturan hak akses, atau pengaturan prioritas.
D. Google Adsense dan TopAds Otomatis
Google AdSense dan TopAds Otomatis adalah sistem yang digunakan untuk mengirimkan iklan ke dalam konten web. Berikut adalah informasi tentang kedua sistem ini:
Google AdSense adalah sistem iklan yang dapat digunakan untuk mengirimkan iklan Google ke dalam konten web. Sistem ini mengizinkan pengguna untuk mengatur iklan yang akan ditampilkan, seperti tipe iklan, tema iklan, dan posisi iklan. AdSense menggunakan algoritma untuk mengirimkan iklan yang sesuai dengan konten web dan pengguna.
TopAds Otomatis adalah sistem iklan yang dapat digunakan untuk mengirimkan iklan ke dalam konten web. Sistem ini mengizinkan pengguna untuk mengatur iklan yang akan ditampilkan, seperti tipe iklan, tema iklan, dan posisi iklan. TopAds Otomatis menggunakan algoritma untuk mengirimkan iklan yang sesuai dengan konten web dan pengguna.
Keduanya merupakan otomasi iklan dengan penggunaan teknologi untuk menempatkan iklan secara otomatis berdasarkan analisis konten dan tata letak halaman.
Cara Kerja
Otomasi iklan melibatkan penggunaan perangkat lunak atau alat untuk mengotomatiskan proses periklanan, seperti penjadwalan, analisis data, dan penyesuaian tawaran. Ini dapat membantu mengoptimalkan kinerja iklan dengan efisien. Secara rinci, cara kerja otomasi siaran Google Adsense dan TopAds Otomatis:
1. Google AdSense dan TopAds Otomatis dapat mengidentifikasi konten yang akan disiaran, seperti teks, gambar, atau video. Ini dapat melibatkan pengenalan teks, pengenalan gambar, atau pengenalan video.
Pengaturan posisi
2. Google AdSense dan TopAds Otomatis dapat diprogram untuk berpindah ke posisi yang tepat untuk mencapai konten yang akan disiaran. Ini dapat melibatkan pengaturan titik koordinat, pengaturan jarak, atau pengaturan sudut.
3. Google AdSense dan TopAds Otomatis dapat diprogram untuk mengatur kemudahan seperti kecepatan, arah, dan sudut penggunaan. Ini dapat melibatkan pengaturan kecepatan yang tepat untuk mencapai konten, pengaturan arah untuk mengikuti konten, atau pengaturan sudut untuk mengikuti konten dengan tepat.
4. Google AdSense dan TopAds Otomatis dapat diprogram untuk mengirimkan konten siaran melalui alat yang tersedia, seperti pada layar LED, monitor, atau alat kemudahan lainnya. Ini dapat melibatkan pengaturan kualitas gambar, pengaturan resolusi, atau pengaturan framerate.
5. Google AdSense dan TopAds Otomatis dapat dilengkapi dengan sistem pengendalian otomatis yang mengontrol siaran secara langsung dari sistem NRCS (Newsroom Computer System). Ini dapat melibatkan pengendalian siaran berdasarkan skema konten yang akan diproduksi, pengendalian siaran berdasarkan prioritas, atau pengendalian siaran berdasarkan kebutuhan tertentu.
6. Google AdSense dan TopAds Otomatis dapat diprogram untuk mengintegrasikan dengan sistem lainnya, seperti sistem pengendalian media, sistem pengendalian kinerja, atau sistem pengendalian kesehatan. Ini dapat melibatkan pengiriman dan penerimaan informasi antar sistem, pengaturan hak akses, atau pengaturan prioritas.
Dengan otomasi siaran Google AdSense dan TopAds Otomatis, pengguna dapat mengendalikan dan mengelola sistem pemutaran dari dalam atau luar lingkungan transmisi normal. Alat ini dapat membantu dalam proses penyuntingan dan penyusunan berita, pengaturan jadwal siaran, kolaborasi tim, dan integrasi dengan sistem lainnya.
