Â
Public Gold Sdn. Bhd., perusahaan investasi emas terkemuka di Malaysia, mengumumkan pencapaian penting dengan menandatangani kesepakatan strategis untuk mengakuisisi 300 kilogram emas batangan murni (999,9) dari Kyrgyzaltyn JSC, perusahaan tambang emas milik negara Kyrgyzstan.
Kesepakatan ini diformalkan dalam rangkaian kunjungan resmi Presiden Republik Kyrgyzstan, Yang Mulia Sadyr Japarov, ke Malaysia. Dalam kunjungan tersebut, berbagai kerja sama ekonomi bilateral juga ditandatangani, termasuk di sektor halal, investasi, dan energi. Namun, kerja sama antara Public Gold dan Kyrgyzaltyn menjadi sorotan sebagai langkah konkret memperkuat rantai pasok logam mulia secara langsung antarnegara.
Founder dan Executive Chairman Public Gold, Dato' Wira Louis Ng, menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memastikan ketersediaan emas berkualitas tinggi sekaligus meningkatkan efisiensi distribusi ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Singapura.
"Ini merupakan momen bersejarah bagi kami. Public Gold menjadi perusahaan Malaysia pertama yang menjalin kerja sama langsung dengan Kyrgyzaltyn. Kami yakin kerja sama ini akan memberikan nilai tambah tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk nasabah yang mengandalkan emas sebagai bagian dari perlindungan kekayaan mereka," ujar Dato' Wira Louis Ng.
Pengiriman emas dijadwalkan akan berlangsung secara bertahap dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi Public Gold sebagai salah satu pemain utama dalam industri logam mulia di kawasan Asia.
 Public Gold adalah perusahaan asal Malaysia yang telah beroperasi sejak 2008 dan kini berkembang pesat di kawasan Asial, termasuk di Indonesia, Brunei, dan Singapura. Public Gold dikenal dengan layanan pembelian emas fisik, program menabung emas, serta edukasi literasi keuangan berbasis emas untuk masyarakat luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI