Mohon tunggu...
Khansa Tania Aqila Syahputri
Khansa Tania Aqila Syahputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Imternasional Unida Gontor

Student of International Relations

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Diplomasi Persuasif Nabi Sulaiman AS

22 September 2022   21:21 Diperbarui: 22 September 2022   21:25 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: republika.co.id

Adanya diplomasi dilakukan untuk menghindari terjadinnya konflik anata pihak-pihak yang terkait maupun mencegah adanya ekskalasi konflik yang ada.Berbagai jenis diplomasi bisa diterapkan untuk menghindari konflik yang besar tergantung pada kepentingan masing-masing negara.Diplomasi ekonomi, diplomasi publik, perantara, dan lain sebagainya dapat di terapkan.Salah satu jenis diplomasi yang diterapkan sejak zama nabi dan rasul adalah diplomasi persuasif atau dengan ajakan, atau bujukan.

            Diplomasi persuasi dapat disefinisikan sebagai diplomasi yang mengedepankan negosiasi dan sifat preventif untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih parah hingga pada level peperangan.Strategi diplomasi presuasif ini sudah di terapkan sejak zama nabi dan Rasul.salah satu contoh yang dapat diambil adalah perjanjian Hudaibiyah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.Begitu pula yang dilakukan oleh nabi Sulaiman sebelumnya dengan ratu Bilqis dari kerajaan Saba'.

            Nabi Sulaiman merupakan raja yang memiliki kerajaan yang sangat besar, jaya, dan memiliki kekayaan yang melimpah.Nabi Sulaiman menyiarkan dakwah kepada umatnya melanjutkan Nabi Daus AS.Karena memiliki kisah yang menakjubkan, Nabi Sulaiman tertulis sebanyak 7x dalam Al-Qur'an.Selain itu, Karena memiliki kecerdasan yang tinggi, Nabi Sulaiman dapat mempraktekkan diplomasi persuasif dengan lancar terhadap Ratu Bilqis.Strategi Nabi Sulaiman untuk berdiplomasi dengan Ratu Bilqis mempunyai rencana yang sangat cerdik.Beliau tidak hanya memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke kerajaanya, tetapi mengubah design fitur-fitur singgasananya.selain itu seni bernegosiasi dengan interaksi bersama Ratu Saba' dan para pembesarnya merupakan salah satu cara diplomasi persuasif yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman AS yang di cantumkan dalam QS.An-Naml:22-23.

            Dengan strategi diplomasi Nabi Sulaiman AS terhadap Ratu Bilqis, akhirnya berhasil membuat Ratu Bilqis untuk mengunjungi istana Nabi Sulaiman.Tidak cukup disitu, Nabi Sulaiman juga menyambut kedatangan Ratu Bilqis dengan hangat beserta rakyat nabi Sulaiman yang juga merupakan strategi Nabi Sulaiman bernegosiasi dengan Ratu Bilqis.Ratu Bilqis juga dikejutkan dengan singgasana miliknya yang ada di istana Nabi Sulaiman AS.Setelah berbagai strategi tersebut, diplomasi persuasif Nabi Sulaiman mendapatkan sebuah keberhasilan yang ditandai dengan pernikahan Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis dan kedua kerajaan bersatu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun