Mohon tunggu...
Khanan Rifaul Kasbi
Khanan Rifaul Kasbi Mohon Tunggu... -

PENGANGGURAN YANG BEKERJA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Washiyat Abuya Habib Soleh bin Ali Alattas dan "Duo" Habib Alwi di Malam Peringatan Maulid Nabi dan Harlah Ribath Nurul Hidayah

28 Juni 2012   02:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:28 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muqoddimah PERJALANAN...

Tak seperti malam yang biasa kulewatkan, indahnya malam kali ini ku bisa luangkan waktu, mengulang masa lalu, mencoba menikmati taman surgawi, majelis ilmu dan dzikru-Robbi.Jam menunjukkan pukul 20.00WIB tanggal 24 Januari 2011 atau 1 Rabiul Awwal tanda dimulainya tabuhan Hadroh.

Hadroh ditabuh, syair dilantunkan, ratusan kaki berjalan, langkah demi langkah muslimin muslimat menuju ke suatu perhelatan mulia. Tak ketinggalan anak2 kecil terkagum mendengar alunan syair cinta, entah itu apa artinya. Tak sadar mereka masih kecil namun sudah terbawa dalam suatu misi dakwah. Dakwah yang mengajarkan diri mengenal nikmat agung yakni nikmat menjadi Ummat Nabi Muhammad saw...Mereka berkumpul di acara Tasyakkur atas kelahiran Baginda saw,Tertulis di BackGround Majlis tersebut:

PERINGATAN MAULID NABI dan HARLAH RIBATH NURUL HIDAYAH

Di mulai dengan ummul kitab, acara pun berlangsung dengan khidmah,Sambutan yang dinanti para muhibbin itu tiba, Buku catatan atau handphone mereka persiapkan sekedar untuk menulis kalam dari guru tercinta. Sebagaimana hal itu telah diamanatkan Abuyya untuk selalu mencatat ilmu yang telah disampaikan sehingga jikalau lupa, maka akan ada yang mengingatkan kita, sebagai sarana mutolaah.Kalam murobbi mereka yakni Abuyya Al-Habib Sholeh bin Ali al-atthos pun dimulai.

1. SAMBUTAN ABUYYA ALHABIB SHOLEH BIN ALI ALATTAS


Di dalam sambutannya, Beliau menyampaikan harapan utama acara tersebut, tidak lain dan tidak bukan semoga perkumpulan tersebut bisa menyenangkan rasulullah saw.

Acara peringatan Maulid Nabi dan Harlah Ribath Nurul Hidayah ini yang biasanya diadakan tiap malam Rabu di bulan mawlid, maka Mulai tahun depan beralih menjadi di malam 10 mulud. Hal tersebut mengingat akan lebih pas dengan jadwal/kurikulum tes santri yaitu tanggal 1-8 sehingga diadakan setelahnya.


Di ribath ini, santri2 diajari bbagai mcm ilmu dr ilmu tawhid, fiqh, akhlaq serta menerapkan komunikasi dengan lughotul arobiyah dan ma'nani kitab secara jawiyyah.

Semua itu terlaksana berkah dari guru2 Pengasuh mulai dari Pondok Pesantren AlAnwar Sarang Rembang syaikhona Mbah maemoen Zubair, Pondok Pesantren  Darul hadis Malang, dan juga berkah dari Darul Mustofa Hadromawt assayyid ad'Da'i ilallah AlHabib Umar bin Hafidz...

Tidak berpanjang lebar, Abuyya menangis dan dengan sedikit terbata serta lirih Ia berdoa meminta kepada Ilahi Robbi, Semoga santri-santri Ribath Nurul hidayah menjadi santri-santri yang diridhoi Rasulullah saw dan yang membahagiakan orang tuanya. Amin Amin Ya Robbal 'Alamiin...

2. MAWIDZOH HASANAH Habib ALWI BIN AHMAD ALAYDRUS  dari Hadromawt, YAMAN: (diterjemahkan oleh AL HABIB HAMID BIN JA'FAR ALQODRI (JAKARTA) )


Beralih ke acara selanjutnya, Mawidloh Hasanah dari adDa'i Ila Allah alHabib alwi bin ahmad alaydrus, hadromawt. Alhabib yang memiliki wajah mirip Guru kita AlMusnid  alHabib Umar bin Hafidz ini memulai nasihat dengan mengatakan bahwa Bulan (Rabiul Awwal) ini menjadi mulya berkat Rasulullah saw lahir di bulan ini. Jikalau saja beliau lahir di bulan ramadhan maka, tak mulialah rabiul awal, namun kemuliaan itu akan beralih kepada ramadhan, namun alhamdulillah, kita bisa berada di bulan mawlid. Bulannya Seorang yang dilahirkan untuk menghapus segala bentuk kemusyrikan dg cahaya mulyanya.

Rasul saw lahir di 12rabiul awal, meski ada yang bilang 7 Rabiul awal, ada yang bilang 9 Rabiul awal tapi yang mu'tamad adalah pada 12 rabiul awal. Pada detik kelahiran beliau, tidak ada yg membantu ibunda Rasul, sayyidah aminah, dalam proses kelahiran. Maka Allah membantu ibunda dengan menurunkan Siti maryam dan siti asiyah serta wanita2 mulia lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun