Israeil dan sekutu barat Amerika berhasil menjadikan Islam sebagai musuh.
Adanya penggolompokan bentuk serangkaian kejadian yang dimulai dari Serangan 11. September di word center wosingtong Amerika maka dimulailah perang sebagai puncak perang opini publik.Â
Dimana agama Hidu dan Budha dianggap sebagai kelompok  lembut dan lawanya adalah kelompok keras seperti islam dan kristen fundamentalis di eropa barat, apalagi kelompok islam wahabi yang dicitrakan hanya dapat melihat dosa dosa dimana mana sedangkan di rumahnya sendiri tidak ada, begitu pula kejadian di negara negara lain yang dipersepsikan bentuk keterbelakangan dan kekejaman islam.Â
Wajah islam di ubah sedemikian rupa sebagai gambaran yang ganas senang dengan perang atau kekerasan untuk menciptakan sterotipe nagatif yang lama di ditanamkan pada generasi disekolahan bahwa perang salib bagian dari pada masa kelam yang dengan kegelapan, begitu pula berbagai macam tontonan film yang di beri imaje muslim sebagai antagonis, sehingga muncul sendiri dikalangan muslim krisis identitas yang juga sengaja dikampayekan oleh mereka.
Israil sebagai negara yang sangat memahami betul dampak opini publuk untuk melakukan serangkaian perang, sehingga lobi israil dimana mana dapat meyaknkan amerika Islam sebagai musuh dengan wajah teroris, memang fakta yang di dalam berbagai jurnal media mainstream tentunya sangatlah memberi pembenaran akan akan semua kejadian kepada khalayak publik, sehingga diharpkan timbulnya adanya reaksi kepada pihak muslim untuk melakukan sikap yang sudah dipersiapkan bagi mereka, semoga berbagai bentuk fitnah yang selalu di beritakan di berbagai media mendapat respon postif agar kita selalu untuk mengoreksi melakukan perbaiki diri dan meyakinkan diri bahwa hanya Rencana Allah yang akan lebih unggul dan akan menang.