Malang -- Lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2025 dengan menghadirkan inovasi media pembelajaran kreatif untuk siswa slow learner di SDN Sukun 2 Kota Malang.
Program ini bertajuk "Interactive Smart Box Explorer Map: Solusi Pembelajaran Science Social Kreatif untuk Siswa Slow Learner SDN Sukun 2 Kota Malang". Inovasi tersebut dirancang sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi sekolah, khususnya keterbatasan media pembelajaran khusus bagi siswa slow learner.
SDN Sukun 2 merupakan sekolah dasar berakreditasi A yang berdiri sejak tahun 1910. Meski memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pendidikan, keterbatasan fasilitas, metode pengajaran, serta belum adanya guru pendamping khusus menyebabkan siswa slow learner masih mengalami kesulitan dalam memahami materi, terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang dinilai cukup kompleks
"Anak-anak slow learner sering kesulitan memahami konsep peta dan materi IPAS yang cakupannya luas. Karena itu, kami mencoba menghadirkan solusi berupa media interaktif yang sederhana namun menarik," ungkap salah satu anggota tim PKM-PM.
Melalui Interactive Smart Box Explorer Map, siswa slow learner diajak belajar konsep peta secara kreatif dan interaktif menggunakan media berbentuk kotak pintar yang dipadukan dengan peta tematik. Media ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa melalui pendekatan visual, gamifikasi, serta diferensiasi sesuai kemampuan anak.
Selain menghadirkan media pembelajaran, tim PKM-PM juga mengadakan pelatihan untuk guru SDN Sukun 2. Kegiatan ini bertujuan melatih guru agar lebih kreatif dalam menyusun strategi pembelajaran bagi siswa slow learner, sekaligus mendorong motivasi belajar anakÂ
Kepala Sekolah SDN Sukun 2, Endang Sulistiyowati, S.Pd., menyambut baik inovasi mahasiswa UMM ini. "Kami berharap dengan adanya media pembelajaran ini, anak-anak slow learner bisa lebih mudah memahami materi, sementara guru juga semakin terbantu dalam mengajar," tuturnya.
Program ini memberikan manfaat langsung bagi sekolah, guru, maupun siswa. Sekolah kini memiliki media pembelajaran khusus untuk slow learner, guru terinspirasi untuk mengembangkan metode kreatif, dan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.
Kegiatan PKM-PM ini juga sejalan dengan tema PKM 2025, yakni penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, dengan fokus meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan inovatif.
Dengan inovasi Interactive Smart Box Explorer Map, diharapkan siswa slow learner di SDN Sukun 2 dapat meningkatkan pemahaman, motivasi, dan hasil belajar, serta membuka peluang pengembangan media serupa di sekolah lainnya.