sadar atas kemampuan diri, dapat mengendalikan emosi, mampu mengatur pikiran dan perasaan unutk mencapai tujuan
5. bernalar kritis :
mampu mengolah informasi secara objektif dan kita harus memiliki keingintahuan yang tinggi.
6. kreatif :
mampu menghasilkan sesuatu yang orisinil atau modifikasi dan bermanfaat serta tidak malu untuk mengutarakan ide-ide baru
A. Pancasila Sebagai Entitas Dan Identitas Bangsa Indonesia
1. Nilai Kebhinekaan (Diversity)
Keberagaman merupakan nilai yang "khas" yakni telah menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. “Bhinneka Tunggal Ika” akan selalu ada dalam jiwa raga bangsa Indonesia. Hal ini telah kita ketahui bersama bahwa semboyan tersebut mempunyai makna bahwa masyarakat Indonesia mempunyai keberagaman kultur, bahasa, RAS dan agama. Dengan keberagaman tersebut membuat kami sangat erat dalam hal persatuan . Dapat kita ingat bersama, bahwa pada zaman nenek moyang bangsa Indonesia, mereka secara bersama-sama melawan penjajah demi memerdekaan negara tercinta kita. Dalam hal ini makna “berbeda” tersebut menjadi sebuah dorongan untuk bersatu demi mewujudkan masyarakat yang aman, damai dan bahagia. Sekarang dan hingga saat nanti, semboyan ini akan terus digunakan sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Nilai Pancasila
Menurut Ummah (2020), Pancasila sebagai identitas manusia Indonesia, yakni sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai tujuan hidup mereka tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada. Alasan tersebut berkaitan dengan masyarakat Indonesia telah menjadi salah satu dari masyarakat internasional yang punya sejarah atau masa lalu dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa di dunia. Prinsip dasar atau filsafat inilah yang dijadikan sebagai asas hidup berbangsa dan bernegara yang berupa Pancasila.
Dengan demikian, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia yang bersumber pada nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai kepribadian atau identitas bangsa. Dalam hal ini guru dapat mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Menurut Wulandari (2022) terdapat beberapa pengamalan yang terkandung dalam pancasila, diantaranya :
- Sila pertama merupakan dasar kehidupan spiritual masyarakat Indonesia.
- Sila kedua menekankan bahwa warga negara Indonesia menjunjung tinggi kemanusiaan yang setara dan dan beradab.
- Sila ketiga Pancasila mengingatkan bahwa persatuan seluruh rakyat Indoensia merupakan kekuatan dasar dalam mempertahankan Indonesia dari ancaman dalam negeri maupun luar negeri.
- Sila keempat Pancasila mewakili semangat demokrasi Pancasila yang menjadi bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat di Indonesia.
- Sila kelima Pancasila mengingatkan warga negara untuk mau mewujudkan kondisi yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia dalam berkehidupan sehari-hari.
