Mohon tunggu...
ngereng kok
ngereng kok Mohon Tunggu... Freelancer - Pencari ilmu

Pemuda suka pengembaramencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketika Ibu Risma dan Gubernur Gorontalo Saling Memaafkan, Patut Kita Apresiasi

8 Oktober 2021   23:40 Diperbarui: 8 Oktober 2021   23:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disclaimer: tulisan ini benar-benar tulisan asli/original saya dan tidak melakukan plagiasi. Saya bertanggungjawab secara hukum jika kemudian hari tejadi masalah.

Pemberitaan soal Menteri Sosial Tri Rismaharini yang belakangan ini sedang santer mengenai perdebatannya dengan salah satu pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH Kemensos RI yaitu Fajar Sidik Napu, yang juga sempat mendapatkan respon panas dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kini berakhir dengan saling meminta maaf dan memaafkan.

Hal itu setelah Gubernur Rusli menerima WhatsApp secara pribadi dari Ibu Risma yang berisi permintaan maaf Ibu Risma terhadap dirinya. Pesan itu dikirim Ibu Risma ke Idah Syahidah yang merupakan istri Gubernur Rusli dan juga saat ini berstatus sebagai anggota Komisi VIII DPR yang juga sebagai mitra dari Kemensos.

Saya menilai, penyelesaian secara kekeluargaan ini patut kita diapresiasi bersama, karena ini merupakan teladan yang baik bagi kita semua terutama bagi kami para milenial.

Dan kami yakin semua situasi yang terjadi berkat kasih sayang dan kecintaan terhadap masyarakat dan yakinlah hal itu beranjak dari niatan mulia agar seluruh warga yang tidak mampu mendapat bansos yang tepat waktu dan tepat sasaran.

Karena kami juga mencermati upaya Ibu Risma selalu kritis terhadap potensi penyimpangan didasari kecintaannya pada rakyat yang membutuhkan, juga atensi Pak Gubernur Gorontalo yang sempat memberikan kritisi juga bukan karena sentimen pribadi tapi karena kecintaan pada warganya.

Dari kejadian tersebut kita semua juga akhirnya ditunjukkan sikap yang mulia dari para tokoh ini yaitu saling memohon maaf dan saling memaafkan.

Selain itu, kami juga mengapresiasi sikap Fajar pendamping PKH yang dapat menerima ingatan dari Mensos Risma pada acara tersebut. Ini menunjukkan semua pihak menunjukkan komitmen untuk menjadikan kepentingan rakyat diatas segalanya.

Di hadapan Gubernur Rusli, Fajar mengaku sudah memaafkan Ibu Risma. Dia menilai, sikap Ibu Risma adalah bentuk perhatian seorang ibu kepada anak-anaknya.

Sekali lagi, kejadian yang terjadi sebelumnya bukan karena sentimen pribadi namun untuk sama-sama menjaga rakyat. Begitu pun dengan sikap saling memaafkan muncul berkat rasa kecintaan dan kasih sayang pada warga yang begitu dalam.

Oleh:

Khairul Anam

Ketua Milenial Muslim Bersatu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun