Storage/menyimpan
Setelah melalui proses encoding maka tahap selanjutnya yaitu memori dapat disimpan dan setelah penyimpanan memori tersebut akan meninggalkan jejak dimana jejak tersebut nantinya dapat ditimbulkan kembali.
Retrivel/mengeluarkan kembali
Fungsi dari retrivel yaitu menimbulkan kembali memori yang sudah pernah disimpan. Proses ini sangat erat kaitannya dengan proses mencari informasi di dalam otak, menemukan, dan menggunakan kembali ingatan.
Adapun jenis-jenis memori yang perdu diketahui, yaitu sebagai berikut.
Memori Sensoris
Memori jenis ini berkaitan dengan penyimpanan suatu informasi yang diperoleh dari panca indera saat melihat sesuatu. Proses penyimpanan informasi melalui saraf -- saraf sensoris dalam jangka waktu pendek disebut dengan memori sensoris. Tahapan dalam memori sensoris ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
Encoding pada memori sensoris
Ketika mata melihat ke arah objek tertentu, maka gambaran objek tersebut akan disampaikan dari sistem indera menuju bagian penyimpanan otak melalui impuls -- impuls saraf.
Storage pada memori sensoris
Tentunya pada memori sensoris mempunyai kapasitas untuk menampung memori yang sangat besar, namun penyimpanan tersebut tidak akan berlangsung lama atau dengan kata lain memori tersebut cepat hilang dari ingatan.