Mohon tunggu...
Khairina Retnaningtyas
Khairina Retnaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa dengan Memori?

21 Oktober 2020   21:55 Diperbarui: 21 Oktober 2020   22:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Storage/menyimpan

Setelah melalui proses encoding maka tahap selanjutnya yaitu memori dapat disimpan dan setelah penyimpanan memori tersebut akan meninggalkan jejak dimana jejak tersebut nantinya dapat ditimbulkan kembali.

Retrivel/mengeluarkan kembali

Fungsi dari retrivel yaitu menimbulkan kembali memori yang sudah pernah disimpan. Proses ini sangat erat kaitannya dengan proses mencari informasi di dalam otak, menemukan, dan menggunakan kembali ingatan.

Adapun jenis-jenis memori yang perdu diketahui, yaitu sebagai berikut.

Memori Sensoris

Memori jenis ini berkaitan dengan penyimpanan suatu informasi yang diperoleh dari panca indera saat melihat sesuatu. Proses penyimpanan informasi melalui saraf -- saraf sensoris dalam jangka waktu pendek disebut dengan memori sensoris. Tahapan dalam memori sensoris ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu:

Encoding pada memori sensoris

Ketika mata melihat ke arah objek tertentu, maka gambaran objek tersebut akan disampaikan dari sistem indera menuju bagian penyimpanan otak melalui impuls -- impuls saraf.

Storage pada memori sensoris

Tentunya pada memori sensoris mempunyai kapasitas untuk menampung memori yang sangat besar, namun penyimpanan tersebut tidak akan berlangsung lama atau dengan kata lain memori tersebut cepat hilang dari ingatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun