Mohon tunggu...
Khairil Razali
Khairil Razali Mohon Tunggu... Dosen - Explorer

Ngampus di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, suka travelling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Valentine Day, Terlarang di Negeri Syariah

14 Februari 2019   20:38 Diperbarui: 14 Februari 2019   21:10 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.chronicle.co.zw

Bertahun-tahun momen valentine day di Provinsi Aceh menjadi sesuatu yang tidak boleh di rayakan (dilarang) berdasarkan kebijakan pemerintah yang di dukung oleh masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Bagi Aceh yang di payungi dengan aturan menjalankan syariat bagi kaum muslimin dan di hormati oleh warga non-muslim, perayaan valentine day banyak mudharatnya daripada mamfaatnya. Kajian terdapat dampak dari perayaannya banyak negatifnya terutama bagi remaja dan generasi mendatang. 

Masyarakat Aceh melihat bahwa momen kasih sayang idealnya tidak hanya di rayakan pada satu hari namun perlu dirayakan setiap hari dalam hubungannya dengan umat manusia. Valentine day yang di identik dengan pesta dan kelakuan-kelakuan di luar batas yang sering di praktekkan oleh remaja pria dan wanita dirasa sangat bertentangan dengan norma-norma masyarakat Aceh. Lebih jauh, Aceh yang di payungi Syariat Islam, memandang bahwa budaya tersebut sangat tidak sejalan dengan budaya muslim. 

Kekhawatiran bahwa momen valentine day di salah gunakan menjadi ajang sex bebar antar remaja yang notabene merusak etika dan akhlak remaja di Aceh. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan melarang perayaan valentine day di Provinsi Aceh. Kesan negatif dan hura-hura sangat kental dari pesta valentine day. Dipandang tidak membawa hal-hal positif sehingga sangat wajar bila momen ini di labelkan ilegal bila di rayakan.  

Sumber: https://www.123rf.com
Sumber: https://www.123rf.com
Bagi masyarakat di Aceh, tanpa ada perayaan valentine day, tidak di rasa kehilangan sesuatu yang penting dari tatanan hidup remaja atau generasi mendatang namun lebih pada penyelematan karakter dan karakter buruk. Bila di simpulkan bahwa banyak dampak positif dari terlarangnya pesta valentine day dalam merawat tingkah laku dan prelaku-prilaku terlarang yang mampu di cegah dengan dilarangnya perayaan valentine day. Secara sederhana, banyak orang tua yang bersyukur dengan bahwa valentine day dilarang di Provinsi Aceh. 

Bagi Aceh, melarang perayaan valentine day lebih positif dan terhindar dari hal-hal negatif dalam masyarakat. Walau berbeda dari daerah lain, tetapi Aceh merasa sangat terhormat dengan melabelkan valentine day terlarang di Aceh.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun